Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilades E-Voting, Bupati Bogor: Efektif dan Validasi Lebih Baik

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Petugas melakukan simulasi tata cara pengoperasian alat teknologi E-Voting, di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, 29 Juli 2015. Program E-voting ini untuk mendukung KPU dalam mencegah kecurangan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2015 sejak perhitungan di tempat pemungutan suara, rekapitulasi di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan di kabupaten/kota. TEMPO/Imam Sukamto
Petugas melakukan simulasi tata cara pengoperasian alat teknologi E-Voting, di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, 29 Juli 2015. Program E-voting ini untuk mendukung KPU dalam mencegah kecurangan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2015 sejak perhitungan di tempat pemungutan suara, rekapitulasi di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan di kabupaten/kota. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Bogor -Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 36 desa dari 26 Kecamatan, Ahad ini. Dari 36 desa, satu diantaranya menyelenggarakan Pilkades menggunakan sistem electronic voting (e-voting) untuk pertama kalinya di Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat, yakni Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng.

Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, Pilkades e-voting amat efektif, karena segi validasi data nya lebih baik jika dibandingkan dengan sistem pencoblosan seperti yang  sementara ini dilakukan. Juga lebih cepat dan lebih aman.

Baca: KPU Kaji Pakai E-Voting dalam Pilkada Serentak

“Tingkat partisipasi masyarakat juga bisa mencapai 60 persen, karena sosialisai kita gencar dilakukan,” kata Nurhayanti, Ahad, 12 Maret 2017.

Pilkades e-voting, kata Nurhayanti, atas kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). “Karena saya lihat di daerah lain ada yang sudah menggunakan sistem eletronik, masak kita tidak dibantu menggunakan e-voting,” ujar Nurhayanti.

Setelah menyaksikan pilkades e-voting, Nurhayanti mennganggap cara ini perlu dilakukan dalam Pemilihan Kepala Daerah 2018. “Mungkin agak berat untuk Pilkada, bukan hanya karena jumlah pemilih kita yang banyak tapi juga tingkat pendidikan kita lebih rendah,” ucap Nurhayanti.

Camat Ciseeng Eddy Muslihat mengatakan proses pilades e-voting lebih cepat, hanya membutuhkan waktu dua detik untuk pencoblosan di bilik suara. “Lebih transparansi dan meminimalisasi kecurangan, karena data pemilih mengacu pada validitas e-KTP,” kata Eddy.

Menurut Eddy, awalnya warga sempat bingung saat melakukan pencoblosan. Tetapi setelah disosialisaskan, warga paham dan mengerti. Target panitia pilkades, ujar Eddy, partisipasi warga akan mencapai 80 persen. “Kita efektifkan dalam sosialisasi pada masyarakat dan calon,” ujar Eddy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menyelenggarakan pilades e-voting, Eddy menjelaskan, disediakan 15 unit komputet dan kartu pintar pengganti surat suara manual. Dari 15 unit computer, lima unit dipinjamkan oleh BPPT, dan yang 10 unit dari Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Setiap bilik suara pada sistem e-voting diisi lima unit alat pemungutan suara. Pada saat pemilihan, setiap pemilih cukup menggunakan hak pilihnya pada layar sentuh yang berisi foto-foto dan keterangan para pasangan calon kepala desa,” kata Eddy. Eddy mengatakan pilkades e-voting di Desa Babakan, diikuti oleh tiga calon kepala desa, yakni Apendi , Ruslan, dan Mochamad Zein.

Kepala Program E-Pemilu BPPT Andrari Grahitandaru mengatkan, Desa Babakan menjadi role model (percontohan) pemilihan kepala desa dengan sistem e-voting di Kabupaten Bogor. “Ini yang pertama (e-voting) di Kabupaten Bogor,” kata Andrari.

Baca juga: Tiga Daerah ini Jadi Percontohan Pilkada Elektronik 2018

Dia mengatakan, sampai saat ini BPPT sudah menerapkan sistem e-voting di 526 pilkades di sembilan kabupaten di Indonesia. “Hasilnya lebih akurat. Mereka percaya, bahkan ada selisih hasil yang menang hanya 1 suara. Sistem ini juga bisa meminimalkan perselisihan,” kata Andrari.

M SIDIK PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sah, Kepala Desa Bisa Menjabat 8 Tahun

27 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan pandangan pemerintah soal RUU Desa kepada Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan revisi Undang-Undang (RUU) tentang Desa menjadi Undang-Undang (UU) dengan salah satu poinnya perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dan maksimal dua periode. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sah, Kepala Desa Bisa Menjabat 8 Tahun

Salah satu perubahan penting adalah ketentuan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dengan batas maksimal dua kali masa jabatan


Kabupaten Tangerang Gelar Pilkades Serentak di 16 Desa pada 24 September 2023

2 Juni 2023

Ilustrasi pilkades serentak. ANTARA
Kabupaten Tangerang Gelar Pilkades Serentak di 16 Desa pada 24 September 2023

Pelaksanaan Pilkades Serentak 2023 di 16 desa Kabupaten Tangerang menjadi tolok ukur keamanan Pemilu 2024.


Pilkades Serentak di 16 Desa, Pemerintah Kabupaten Tangerang Siapkan Rp 6,6 Miliar

8 Mei 2023

Sejumlah petugas, saksi dan pemilih tetap berada di dalam ruang pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) berbasis elektronik atau e-voting di Kantor Desa Bendosari, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, 29 Juni 2019. Berbagai perangkat keras sebagai penunjang e-voting disiapkan seperti komputer layar sentuh, laptop, Kartu pemilih elektronik, alat pembaca kartu dan printer. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Pilkades Serentak di 16 Desa, Pemerintah Kabupaten Tangerang Siapkan Rp 6,6 Miliar

Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan anggaran Rp 6,6 miliar untuk perhelatan Pilkades serentak 2023.


Pilkades Kabupaten Bogor Hari ini, 1.096 Personel Kepolisian Dikerahkan Jaga 583 TPS

12 Maret 2023

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menunggangi motor Royal Enfield blusukan tinjau Pilkades Serentak/Antara
Pilkades Kabupaten Bogor Hari ini, 1.096 Personel Kepolisian Dikerahkan Jaga 583 TPS

Pilkades Bogor pada 12 Maret 2023 dilaksanakan di 36 desa di 26 kecamatan Kabupaten Bogor.


ICW Anggap Perpanjangan Jabatan Kepala Desa 9 Tahun Berpotensi Suburkan Oligarki

29 Januari 2023

Kepala Desa se - Indonesia membakar dupa saat melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut perpanjangan masa jabatan kepala desa yang sebelumnya enam tahun menjadi sembilan tahun, dan meminta DPR RI merevisi masa jabatan yang diatur dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
ICW Anggap Perpanjangan Jabatan Kepala Desa 9 Tahun Berpotensi Suburkan Oligarki

ICW menemukan setidaknya ada tiga masalah jika usulan perpanjangan masa jabatan kepala desa diakomodasi.


Pemerintah Kabupaten Bogor Minta Masyarakat Waspadai Hepatitis Akut

11 Mei 2022

Hepatitis akut yang saat ini tengah menjangkit di sejumlah negara berbeda dari penyakit hepatitis lainnya karena penyebabnya belum diketahui.
Pemerintah Kabupaten Bogor Minta Masyarakat Waspadai Hepatitis Akut

Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor meminta masyarakat waspada hepatitis akut. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi mengatakan hepatitis akut sedang marak namun belum diketahui penyebab


PT Inti Tawarkan E-KTP Reader untuk Mencegah Pencurian Data

14 Oktober 2021

Perangkat e-KTP Reader terintegrasi Android. Kredit: PT Inti
PT Inti Tawarkan E-KTP Reader untuk Mencegah Pencurian Data

Sejak pemasaran pertamanya di awal tahun 2015, PT INTI telah memasarkan produk E-KTP Reader sebanyak 12.463 unit.


PPKM Darurat, Pemilihan 77 Kepala Desa di Kabupaten Tangerang Ditunda

2 Juli 2021

Ilustrasi pilkades serentak. ANTARA
PPKM Darurat, Pemilihan 77 Kepala Desa di Kabupaten Tangerang Ditunda

Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menunda Pilkades serentak itu dari 4 Juli menjadi 18 Juli 2021.


Deklarasi Damai Pilkades 2021, Bupati Bekasi: Jangan Sampai Terkotak-Kotak

26 Maret 2021

Ilustrasi pilkades serentak. ANTARA
Deklarasi Damai Pilkades 2021, Bupati Bekasi: Jangan Sampai Terkotak-Kotak

Deklarasi damai Pilkades Kabupaten Bekasi itu dihadiri 33 calon kepala desa dari sembilan desa.


Kabupaten Bogor Fokus Penanggulangan Kemiskinan Akibat Pandemi Covid-19

9 Desember 2020

Ilustrasi kemiskinan. Dok. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Kabupaten Bogor Fokus Penanggulangan Kemiskinan Akibat Pandemi Covid-19

Saat ini angka kemiskinan Kabupaten Bogor naik menjadi 9,26 persen dari sebelumnya 7,14.