Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Tak Cocok, Warga Minta Pembangunan Runway Bandara Ditunda  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Pembebasan Lahan Tak Transparan, Warga Demo Proyek Runway AP 2. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Pembebasan Lahan Tak Transparan, Warga Demo Proyek Runway AP 2. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Warga Desa Rawarengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, meminta PT Angkasa Pura II menunda pembangunan runway atau landasan pacu tiga Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. “Karena masalahnya sangat banyak dan carut-marut,” kata ketua perwakilan warga Rawarengas, Sapri, kepada Tempo, Selasa, 21 Maret 2017.

Sapri mengatakan permasalahan yang paling krusial dan harus segera diselesaikan bersama adalah soal ketidakcocokan harga tanah dan bangunan yang diterima warga. “Harganya sangat tidak layak,” ujar Sapri.

Baca: Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta, Warga Tolak Tanah Dibayar Murah

Warga, kata Sapri, meminta ganti rugi tanah dalam bentuk uang dengan Rp 3-6 juta per meter, dan bangunan Rp 4-7 juta. Sedangkan Angkasa Pura II menghargai Rp 500 ribu untuk tanah dan Rp 900 ribu untuk bangunan.

Agar terjadi kecocokan harga, Sapri meminta Kantor Jasa Penilai Publik atau tim apraisal yang menghitung nilai tanah dan bangunan milik warga dievaluasi. “Apabila penilaian yang dilakukan KJPP tidak transparan, kami minta KJPP dibubarkan,” kata Sapri.

Warga juga meminta dibatalkannya hasil penilaian yang telah dilakukan KJPP atas 683 bidang tanah sebelum ada perubahan nilai. "Karena banyak ditemukan di lapangan indikasi ketidaktransparanan tim KJPP," kata Sapri.

Selain itu, kata Sapri, ada 1.300 keluarga yang terancam tidak mendapatkan ganti rugi karena selama ini mereka tinggal di atas lahan milik orang lain. Ribuan warga ini, kata Sapril, meski tidak memiliki tanah tapi membangun dan tinggal di Rawarengas sejak 37 tahun lalu.

Menurut Sapri, desakan pembubaran KJPP dan masalah rendahnya nilai ganti rugi lahan runway tiga karena dua dari delapan tuntutan yang diusung puluhan perwakilan warga Rawarengas pada pertemuan dengan Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Kantor Cabang Utama PT Angkasa Pura II, Senin, 20 Maret kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga juga meminta akses dimudahkan untuk mencari pekerjaan, masyarakat yang menduduki tanah orang lain harus diberikan tanah untuk permukiman seluas 500 meter.

Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Agus Haryadi mengatakan tidak bisa menjamin proyek runway tiga berjalan sesuai rencana. ”Dinamikanya berkembang luar biasa. Masalah di bawah ini berantakan sekali, terutama masalah harga,” kata Agus. “Kemungkinan adanya perubahan itu pasti ada,” ujar Agus.

Agus mengakui banyak aspirasi yang disampaikan ke Angkasa Pura II, tapi tidak semua diterima karena terkait dengan batas dan kewenangan Angkasa Pura II. “Seperti soal ganti rugi yang belum sepakat, banyak warga yang mendirikan bangunan, klaim warga ada 1.300 belum diverifikasi,” kata Agus.

Baca juga: Pembangunan Runway 3 Bandara, Desa Ini Akan Tergusur

PT Angkasa Pura II memastikan pembangunan landasan pacu ketiga Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan dimulai April 2017. Awal Pembangunan runway yang menyedot anggaran Rp 2 triliun ini dimulai dengan peletakan batu pertama. “Pencanangan groundbreaking dimulai April 2017,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya.

Awaluddin memperkirakan runway ketiga dengan dimensi 3.000 x 60 meter persegi ini mulai beroperasi pada pertengahan 2018 untuk mendukung peningkatan pergerakan pesawat mencapai 114 pergerakan per jam. 

JONIANSYAH HARDJONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

11 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP


Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air bersiap lepas landas di Bandara Djalaludin di Kabupaten Gorontalo, Minggu, 18 Februari 2024. Penerbangan tersebut menjadi penerbangan perdana subsidi angkutan udara perintis penumpang koordinator wilayah Gorontalo yang melayani sembilan rute di Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.


Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Mesin pesawat ditutup untuk mencegah abu vulkanik masuk ke dalamnya di Bandara Sam Ratulangi di Manado, pada Minggu, 21 April 2024. (ANTARA/Nancy L/rst)
Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.


Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai menyiapkan bandara baru yang digadang-gadang jadi bandara terbesar di dunia, yaitu Bandara Internasional Al Maktoumtwitter.com/@HHShkMohd
Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini


Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.


Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatra Selatan, bukan lagi bandara internasional. Statusnya turun jadi bandara domestik. TEMPO/Parliza Hendrawan
Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.


Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

3 hari lalu

Bandara Lombok (Dok. Angkasa Pura I)
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.