TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pekerja PT. Waskita Karya menggenjot pembangunan kolam renang atau Aquatic di Stadion Gelora Bung Karno yang akan digunakan dalam Asian Games 2018. "Sejauh ini pengerjaannya sudah mencapai 41 persen, kami diberi waktu sampai Oktober mendatang untuk menyelesaikannya," ujar Kepala Pekerja Lapangan PT. Waskita Karya, Andi Kusuma saat ditemui di Senayan pada Jumat, 24 Maret 2017.
Andi mengatakan pihaknya memerlukan waktu setahun untuk merombak total Swimming Pool Stadium Aquatic. PT. Waskita Karya dipercaya pemerintah untuk merenovasi kolam renang sejak Agustus tahun lalu hingga Oktober mendatang. Total kontrak pembiayaan mencapai Rp 275 miliar.
Stadion khusus cabang olah raga renang itu akan dibangun empat kolam renang dengan berbagai ukuran. Di antaranya kolam renang untuk kompetisi berukuran 25x50 meter dengan kedalaman 3 meter dan memiliki 10 baris untuk lomba. Kemudian ada kolam renang khusus water polo pool yang memiliki ukuran sama dengan kolam khusus kompetisi.
Selain itu, di kolam itu juga ada khusus olah raga loncat indah dengan ukuran 21x25 meter dan kedalamannya 5 meter. Ada juga kolam khusus latihan para atlet. Semua kolam berstandar internasional dari Federasi Renang Internasional (FINA) di Cina.
Federasi meminta agar kolam renang memiliki sistem sky pool atau kolam renang yang menggunakan dinding panel-panel baja. Tujuannya agar beban tampung kolam lebih kuat dan ukurannya lebih presisi dibanding beton. Sebelum kolam terpasang, di stadion itu juga harus dilengkapi pipa yang terpasang di dinding dalam kolam kemudian terhubung dengan sistem filterisasi air.
"Sistem filterisasinya menggunakan alat khusus," kata dia. Pihaknya diwajibkan membangun tangki besar yang menampung air. Di dalam tangki itu disiapkan sistem filterisasi air agar sirkulasi air tetap terjaga.
Untuk menjaga air tetap jernih, mereka tidak lagi menggunakan kaporit tapi zat klorin dan desinfektan. Pihak FINA juga meminta agar suhu kolam renang dijaga antara 25-28 derajat celcius. "Ini sistem pertama kali di Indonesia."
Nantinya pengelola stadion akan selalu mengontrol suhu air kolam renang dengan alat khusus. Selain itu suhu ruangan di tempat itu juga diatur menggunakan pendingin ruangan. Skemanya, gedung itu akan semi terbuka. Atapnya tidak sepenuhnya menutupi bangunan, sehingga cahaya bisa masuk dengan leluasa.
AVIT HIDAYAT