Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Charta Politika: 42,8 Persen Responden Inginkan Ahok-Djarot Lagi  

image-gnews
Moderator Ira Koesno (kiri) bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pembukaan debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017.  Tempo/Dian Triyuli Handoko
Moderator Ira Koesno (kiri) bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pembukaan debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 42,8 persen responden survei Charta Politika Indonesia yang dilakukan pada 7-12 April 2017 menginginkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat kembali memimpin Jakarta pada periode 2017-2022. Survei melibatkan 782 responden yang dipilih acak di lima kota administrasi.

Responden yang tidak ingin Basuki-Djarot terpilih kembali sebesar 37,9 persen. Sedang 19,3 persen lainnya menjawab tidak tahu. "Untuk pertama kalinya keinginan masyarakat agar Basuki Tjahaja Purnama terpilih kembali berada pada selisih tertinggi," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya di kantornya, Sabtu, 15 April 2017. Survei dilakukan dengan metode acak bertingkat dengan margin of error 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca:Kalah Hasil Survei Pilkada DKI, Djarot: Trennya Akan Naik

Yunarto menyebut sebanyak 71,9 persen responden mengaku sangat puas dan puas terhadap kinerja Basuki alias Ahok selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017. Sedangkan 26,2 persen mengaku kurang puas dan tidak puas sama sekali.

Alasan utama para responden ingin Basuki-Djarot kembali memimpin Jakarta adalah karena kerja nyata (31,9 persen), tegas (22,7 persen), dan program bagus (4,9 persen). Sebanyak 30,6 persen responden menilai Kartu Jakarta Sehat adalah program Basuki-Djarot yang paling bermanfaat.

Baca: Pilkada DKI Putaran 2, Indikator Politik: Anies-Sandi Menang Tipis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan 23,8 persen responden mengatakan Kartu Jakarta Pintar juga diminati. Pelayanan Kelurahan juga disebut sebagai program yang bagus oleh 12,9 persen responden.

Yunarto mengatakan dari seluruh responden, yang sudah mantap menentukan pilihannya untuk mencoblos pada 19 April sebanyak 56,8 persen. 15 persen responden menyatakan sudah mantap memilih saat kampanye. Sebanyak 9,3 persen mantap sepekan sebelum pemilihan. 10,6 persen memantapkan saat pencoblosan dan 8,3 persen menyatakan tidak tahu.

MAYA AYU PUSPITASARI


Lihat juga Hasil Hitung Cepat atau Quick Count Pilkada DKI di http://quickcount.tempo.co

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.


Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunujukkan Rizieq Shihab sedang membacakan nota pembelaan atas perkara kerumunan, Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.