Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Analisis Kecelakaan di Puncak, Polisi Gunakan 3D Laser Scanner

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Sebuah mobil terbalik usai mengalami tabrakan beruntun yang disebabkan oleh sebuah bus pariwisata HS yang mengalami rem blong di jalan Raya Puncak, Cipayung, Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat, 22 April 2017. twitter.com
Sebuah mobil terbalik usai mengalami tabrakan beruntun yang disebabkan oleh sebuah bus pariwisata HS yang mengalami rem blong di jalan Raya Puncak, Cipayung, Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat, 22 April 2017. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Bogor – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Markas Besar Kepolisian dan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor menggunakan 3D laser scanner untuk menyelidiki kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Puncak, Cipayung, Mega Mendung, Kabupaten Bogor, Sabtu, 22 April 2017. “Alat ini bisa merekonstruksi bagaimana kecelakaan terjadi,” kata penyidik Laka Lantas Direktorat Penegakan Hukum Korlantas Polri, Ajun Komisaris Besar Dedy Soehartono, Selasa, 25 April 2017.

Menurut Dedy, penyidik menemukan kendala untuk menyimpulkan penyebab kecelakaan. Sebab, di lokasi kecelakaan, tidak ada kamera CCTV. Karena itu, penyidik menggunakan 3D laser scanner agar bisa memperoleh gambaran utuh terkait dengan insiden tersebut. “Dengan alat ini, kita bisa mengetahui berapa kecepatan bus dan kendaraan mana yang menyebabkan korban meninggal,” ucapnya.

Baca: Polisi Telah Identifikasi Korban Kecelakaan Beruntun di Puncak

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Hasbi Ristama mengatakan penggunaan 3D laser scanner ini merupakan penyelidikan yang keempat. “Kasus ini menjadi perhatian sehingga bukan pengemudi saja yang menjadi tersangka, melainkan pemilik PO bus juga dapat dipidanakan,” ujarnya.

Hasbi mengatakan 3D laser scanner ini mampu memberikan informasi akurat dibanding penyelidikan secara manual. Tingkat akurasinya mencapai 99 persen. “Alat 3D laser scanner dapat merekonstruksi titik-titik kerusakan kendaraan akibat kecelakaan,” tuturnya. “Penyidik juga dapat memvisualkan kecelakaan secara tiga dimensi, dari kondisi jalan, kecepatan kendaraan, sampai benturan antarkendaraan.”

Sebelum alat itu didatangkan dari Korlantas Mabes Polri, penyidik menggunakan metode manual dengan drone (kamera dari atas ketinggian). Menurut Hasbi, 3D laser scanner ini baru pertama kali digunakan untuk menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas.

Baca: Kecelakaan Beruntun Tewaskan Kades Citeko Puncak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faro Support Engineer dari PT Datascrip, Cahyo Budi Wuryanto, mengatakan alat 3D laser scanner itu adalah buatan Amerika Serikat. “Alat milik Mabes Polri, kami hanya operator yang mengoperasikannya,” ucapnya.

Dalam penyelidikan ini, ada empat titik kecelakaan yang dipindai oleh 3D laser scanner. “Dari empat titik ini, data visual direkam,” kata Chayo. “Nantinya data tersebut diolah menggunakan program yang sudah tersedia untuk membentuk data-data hingga visual.”

Baca: Kecelakaan Beruntun di Puncak, Bus HS Transport Tak Laik Jalan

Cahyo mengatakan, selain memindai lokasi, alat itu digunakan untuk memindai bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan, di antaranya bus PO HS Transport dan tujuh mobil lain. “Sehingga kita tahu dampak kecelakaan terhadap kerusakan kendaraan.”

M. SIDIK PERMANA

Video Terkait: Batal Menikah, Kecelakaan Gadog Puncak Merenggut Nyawa Diana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

8 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

9 hari lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

17 hari lalu

Yustinus Soeroso. Cuplikan YouTube/Duta Hino
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.


Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

18 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.


Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

19 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.


Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

20 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.


Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

20 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.


Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

20 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.


Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

20 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.


7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

20 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370