TEMPO.CO, Jakarta -Kios bakso cilok berbahan daging babi hutan (celeng) digerebek Kepolisian Resor Bogor pada Minggu, 28 Mei 2017. Kios Notoroso yang terletak di Ruko Mambo, Pasar Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor itu diketahui membuat bakso cilok dengan bahan campuran daging ayam dan celeng.
Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Andi Muhammad Diky, mengatakan dalam penggerebekan tersebut polisi menangkap enam pelaku yang terdiri dari pemilik dan pekerja yang sedang menggiling daging ayam bercampur daging celeng untuk bahan campuran bakso cilok. "Petugas kami menggerebek kios sekaligus penggilingan dan pembuatan bakso cilok ini pada Minggu, 28 Mei 2017 subuh," kata Diky, saat ditemui di Mapolres Bogor, Selasa 30 Mei 2017.
Baca: Ada Lagi Daging Celeng Campur Daging Sapi, Ini Ciri-cirinya
Diky mengatakan, petugas sudah menangkap Pranoto alias Noto, 42 tahun, warga Kampung Citaringgul, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup yang diketahui sebagai pemilik kios dan pengolahan bakso ayam yang dicampur dengan daging babi celeng. "Selain pemilik kami juga menangkap empat pelaku lain yang sedang bekerja menggiling daging ayam yang dicampur dengan daging babi celeng untuk bahan bakso cilok," kata Diky.
Sementara itu empat pegawai yakni, Agus Isworo, 35 tahun, Ujang (24), Imat (30), dan Marjianto (31) ditangkap saat sedang menggiling daging babi celeng yang dicampur dengan bumbu dan daging ayam. "Kami juga mengamankan satu orang warga yang sedang membeli bakso olahan dari bahan daging ayam yang dicampur dengan daging babi," kata Diky.
Kepada polisi, pemilik mengaku jika modus mereka adalah menjual lebih murah jajanan bakso cilok berbahan celeng tersebut. Harga per kilogramnya dijual mencapai Rp 50 ribu. "Pelaku sengaja menjual bahan campuran bakso tersebut lebih murah karena bahan bakunya merupakan campuran daging ayam dan babi yang digiling," kata Diky.
Baca: Jual Bakso Daging Celeng, Pria Ini Dipidanakan
Padahal harga asli bakso cilok yang bahannya hanya gilingan daging ayam di pasaran mencapai Rp 100 ribu hingga Rp 130 ribu per kilogram. "Bakso cilok berbahan daging ayam yang dicampur daging babi celeng ini diduga beredar luas di pasar Citeureup dan sejumlah pasar lainnya di Kota dan Kabupaten Bogor," kata dia.
M SIDIK PERMANA