TEMPO.CO, Jakarta - Gembong narkoba jenis sabu-sabu seberat satu ton, Lin Ming Hui, memberi perlawanan sengit saat ditangkap polisi. Bos besar asal Taiwan itu dengan sengaja menabrakkan mobilnya ke mobil polisi. "Terpaksa kami tindak tegas," kata Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Nico Afinta di kantornya pada Jumat, 14 Juli 2017.
Baca: Sabu 1 Ton yang Disita di Anyer Nilainya Mencapai Rp 2 Triliun
Setelah menabrakkan mobilnya, Lin Ming terus menginjak pedal gas dan mendorong mobil polisi hingga ringsek. Satu polisi yang berada di mobil buru-buru keluar menyelamatkan diri. Dia kemudian melepaskan tembakan untuk melumpuhkan Lin Ming. "Saat kami bawa ke rumah sakit, tersangka sudah meninggal."
Menurut Nico, komplotan pengedar narkoba itu sudah dintai sejak dua bulan terakhir. Kerja keras polisi membuahkan hasil. Kamis lalu Lin Ming dan kawan-kawannya terlihat menurunkan barang ke dermaga eks Hotel Mandalika di Jalan Anyer, Serang, Banten.
Baca: Penyelundupan Sabu dari Cina ke Anyer Menggunakan Jalur Laut
Selain Lin Ming yang tewas, polisi membekuk Chen Wei Cyuan dan Liao Guan Yu. Satu tersangka bernama Hsu Yung Li sempat lolos dari sergapan. Namun dia bisa ditangkap saat berada di kendaraan umum di Cilegon.
Penyeludupan narkoba ini diketahui berdasarkan informasi dari kepolisian Taiwan. Polisi kemudian membentuk Tim Gabungan Satuan Tugas Merah Putih yang personel dari Polda Metro dan Polres Depok.
AVIT HIDAYAT | IMAM HAMDI
Video Terkait:
Dikawal Polisi, Penyelundup Sabu 1 Ton Tiba di Jakarta