TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Promosi Apartemen Green Pramuka City (GPC) Andreka Irvandawisnu membantah tudingan komika Muhadkly alias Acho yang mengatakan perdamaian kedua pihak batal. Acho mengatakan pihak Green Pramuka memaksanya agar meminta maaf secara sepihak dan menghapus tulisan mengenai sistem pengelolaan apartemen di dalam blog-nya.
"Yang pasti (tuduhan itu) tidak benar," kata Andreka Irvandawisnu saat dikonfirmasi Tempo pada Selasa malam, 15 Agustus 2017. Andre enggan menjelaskan lebih lanjut terkait dengan tudingan tersebut. Ia hanya menyarankan agar mengikuti konferensi pers yang akan digelar besok.
Baca juga: Kritik Apartemen Green Pramuka, Acho Tidak Mungkin Ditahan
Rencananya, kuasa hukum dan pengelola Green Pramuka akan mendatangi Kepolisian Daerah Metro Jaya. Mereka akan mencabut laporan polisi atas kasus pencemaran nama baik yang dijeratkan kepada Acho. Selain itu, Andre akan menggelar konferensi pers di Polda Metro Jaya.
"Yang pasti perdamaian sudah dicapai mas," tutur dia menutup perbincangan. Ia tak menanggapi ihwal tudingan yang mengatakan Green Pramuka memaksa Acho menghapus konten di blog-nya.
Sebelumnya, Acho mengatakan telah membatalkan perdamaian antara pihaknya dan PT Duta Paramindo Sejahtera, pengelola Apartemen Green Pramuka. "Mereka meminta agar saya minta maaf sepihak dan tulisan di blog saya dihapus," kata Acho membeberkan alasannya di Hotel JW Marriott pada Selasa sore, 15 Agustus.
AVIT HIDAYAT