Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelapor Jonru Nyatakan Siap Beri Penjelasan ke Polisi  

Editor

Sugiharto

image-gnews
Presiden Joko Widodo berkomentar tentang Saracen, sindikat penyedia jasa konten ujaran kebencian. MARIA FRANSISCA
Presiden Joko Widodo berkomentar tentang Saracen, sindikat penyedia jasa konten ujaran kebencian. MARIA FRANSISCA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Muannas Al Aidid, pengacara yang melaporkan pegiat media sosial, Jon Riah Ukur Ginting atau Jonru ke polisi atas dugaan ujaran kebencian, mengaku siap diperiksa polisi untuk memberikan keterangan.

"Siaplah! Namanya sudah melaporkan, ya itu konsekuensinya," kata Muannas kepada Tempo yang menghubunginya, hari ini, 2 September 2017.

Menurut Muannas, justru dia berharap segera diperiksa polisi agar kasus ujaran kebencian terhadap Presiden Joko Widodo cepat diproses. Muannas pun sangat berharap kepolisian juga bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memblokir akun media sosial Jonru. "Karena akun Jonru bermuatan SARA (suku, ras, dan agama)."

Muannas menanggapi pernyataan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono bahwa polisi telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Muannas pada pekan depan. Jonru dilaporkan oleh Muannas Al Aidid ke Polda Metro Jaya atas tuduhan ujaran kebencian pada Kamis, 31 Agustus 2017. Dalam akun media sosialnya, Jonru menyebut muasal orang tua Jokowi serba tidak jelas.

Unggahan Jonru di akun media sosial saat pemilihan presiden 2014 tersebut juga sempat dipermasalahkan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai NasDem, Akbar Faizal, dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta yang tayang pada Selasa, 29 Agustus 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muannas mengharapkan Kementerian Kominfo segera memblokir akun Jonru sama seperti saat ia melaporkan portal piyungan yang juga berujung pemblokiran. Muannas bahkan ingin polisi dan Kementerian Kominfo menghubungi server Facebook.com supaya menghidupkan kembali posting-an Jonru pada 2014 yang dia duga telah dihapus.

Menurut Muannas, akun Jonru memiliki sentimen SARA yang sudah akut. "Tiap posting yang dibangun stigmanya seolah-olah pertentangan agama, etnis, fitnah, penghinaan," katanya. "Jejak digitalnya banyak yang sudah dihilangkan."

FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

5 menit lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Susatyo Purnomo Condro memimpin apel pengamanan pengundian nomor urut Capres-Cawapres di depan Kantor KPU RI, Selasa, 14 November 2023. Tempo/Novali Panji
Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

Sebanyak 865 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan acara dua konser Korean Pop (K-Pop), NCT dan Kyuhyun.


Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

11 menit lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

Hal ini sejalan dengan jadwal produksi Apple yang biasa untuk lini ponselnya termasuk iPhone 16.


Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

11 menit lalu

Asap mengepul dari api di tengah kerusuhan menentang rencana untuk mengizinkan lebih banyak orang mengambil bagian dalam pemilihan lokal di wilayah yang dikuasai Prancis, yang ditolak oleh pengunjuk rasa penduduk asli Kanak, di Noumea, Kaledonia Baru 14 Mei 2024. Djelyna Lebonwacalie/via REUTERS
Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan


Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

13 menit lalu

Detik-detik ledakan api menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau KFI, di Desa Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Jumat malam, 17 Mei 2024, sekitar 23.40 WITA. TEMPO/Istimewa
Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) janji bertanggung jawab atas dampak ledakan pablik smelter yang dialami warga.


Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

14 menit lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (lima dari kiri) berfoto bersama jajaran pengurus PAC dan DPC PDIP Kota Solo seusai mendaftar penjaringan sebagai bakal calon wali kota di PDIP, Sabtu, 18 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP


Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

15 menit lalu

Gunung Semeru erupsi dengan letusan abu vulkanik setinggi 600 meter di atas puncak pada Sabtu, 18 Mei 2024, pukul 08.04 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

Erupsi Gunung Semeru pertama terjadi pada pukul 05.06 WIB dengan visual letusan tidak teramati.


Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

22 menit lalu

Dir Siber Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar memberikan keterangan saat koferensi pers kasus tindak pidana akses ilegal dalam peretasan kartu kredit untuk pembayaran di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023. Dalam keteranganya, dua tersangka berinisial DK berhasil ditangkap dan SB menjalani proses hukum di Jepang, dari hasil retasanya melalui Marketplace Be-stok merugikan masyarakat Jepang sebanyak 1,6 miliar, dan kini tersangka terancam hukuman 12 tahun kurungan penjara. TEPO/ Febri Angga Palguna
Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP


Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

27 menit lalu

Kehadirian Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra di tempat kediaman calon presiden Prabowo Subianto di Jl Kertanegara, Jakarta. Kehadiran para ketua umum partai politik, koalisi Indonesia Maju (KIM) datang ke tempat kediaman Prabowo Subianto sebelum memulai deklarasi di Arena Indonesia. TEMPO/Magang/Joseph.
Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju


Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

33 menit lalu

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan sosialisasi Permendag Nomor 8 Tahun 2024.Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....


Simak 5 Penyebab Gigi Ngilu, Begini Cara Mengatasinya

36 menit lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Simak 5 Penyebab Gigi Ngilu, Begini Cara Mengatasinya

Memahami penyebab gigi ngilu sangat penting agar dapat menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya.