Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Kota yang Sakit

image-gnews
Kendaraan terjebak macet ketika melintasi proyek pembangunan underpass Mampang, di Jalan Rasuna Said, Jakarta, 25 Juli 2017. Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan kendaraan yang melintasi proyek underpass Mampang. ANTARA/Wahyu Putro A
Kendaraan terjebak macet ketika melintasi proyek pembangunan underpass Mampang, di Jalan Rasuna Said, Jakarta, 25 Juli 2017. Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan kendaraan yang melintasi proyek underpass Mampang. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit keras, inilah gambaran paling tepat untuk Jakarta saat ini. Demikian banyak penyakit di kota berpenduduk lebih dari 10 juta jiwa ini, mulai dari macet, polusi, pembangunan taman atau tempat publik yang tersendat. Seperti orang penyakitan, Jakarta kian sulit bergerak, bahkan bisa tumbang bila tak menemukan resep yang tepat untuk menyembuhkannya.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pernah mengeluh bahwa membangun kota Jakarta dengan lima tertib sangat susah.

Baca juga: Jakarta Macet, Greater Jakarta Solusinya?

"Bagaimana membikin kota kita ini bersih, tertib. Kita punya lima tertib. Tertib buang sampah, tertib hunian, tertib pkl, tertib lalu lintas, tertib demo. Susahnya setengah mati,"ujarnya di Balai Agung, Jakarta Pusat, 1 Agustus lalu.

Sesungguhnya berbagai resep telah dicoba untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang manusiawi. Namun ibukota Indonesia ini tetap saja kusut dan semrawut, seolah hanya keajaiban yang bisa membuatnya  lebih baik. Bagi banyak warga Jakarta, kemrawutan Jakarta amat menjengkelkan. Kota ini harus menanggung beban sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, dan industri Indonesia sekaligus. Akibatnya daya dukung kota menurun.

Demikian besar dana telah dikucurkan untuk membangun Jakarta. Bahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta  jauh lebih besar ketimbang kota-kota lainnya. Mengingat statusnya sebagai etalase utama Indonesia,  pilih kasih ini tampaknya belum akan berubah.  

Pemberian prioritas sangat tinggi kepada Jakarta tampak dari APBD-nya. Bahkan dengan kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya, APBD Jakarta mencapai 9 kali lipat lebih besar. Tahun lalu, APBD Jakarta adalah  Rp 67,1 trilliun, sementara Surabaya hanya Rp 7,9 trilliun. Perbandingan penduduk Jakarta dengan Surabaya adalah 10 juta banding 2,9 juta.

Dengan demikian, suka atau tidak, Jakarta masih akan menjadi magnet raksasa bagi jutaan perantau dari berbagai daerah. Pembangunan infrastuktur di Jakarta yang lebih massal dan cepat dibandingkan kota-kota lain akan memperkuat keyakinan para pemburu pekerjaan bahwa Jakarta adalah kota paling menjanjikan. Mereka tak perduli bahwa Jakarta sesungguhnya sudah lama kedodoran menghadapi melesatnya jumlah penduduk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kenyataan ini, sebagaimana kota-kota besar lainnya, karena kapasitas Jakarta untuk mengembangkan diri terbatas. Luas wilayah dan kondisi keuangan negara adalah batasan yang terlalu sulit ditembus. Hal ini menyebabkan Jakarta sering mengalami kesulitan meladeni tingginya laju pertumbuhan penduduk akibat kelahiran dan serbuan perantau meski pembangunan dilakukan 24 jam sehari.

Saat menjenguk kota Seoul, Anies Baswedan, gubernur terpilih dalam pemilihan lalu, mengatakan sangat mengagumi penataan kota Seoul. Anies bertemu Wali Kota Seoul, Woon-Soon Park. Dalam pertemuan itu Anies mengagumi Won dalam melakukan penataan kota tanpa melakukan penggusuran. "Ini yang mau dilakukan Pak Anies, bahwa menata kota tidak dengan meminggirkan suara warga, namun justru mengutamakannya,” kata juru bicara pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak

Dalam kondisi sakit seperti sekarang ini, banyak pakart tata kota yang mengatakan Jakarta jelas membutuhkan kerja sama dengan wilayah di sekitarnya. Jakarta perlu berbagi beban sekaligus  keuntungan dengan para tetangganya, yakni kota-kota satelit di sekitarnya. 

Situs berita CNN meranking kota-kota yang paling dibenci di dunia dalam sebuah artikelnya. Jakarta, duduk dalam urutan ke tujuh setelah kota Lima, Peru.

Dalam penjelasannya, CNN menyebut kota yang paling 'dibenci' bukan berarti yang terburuk. Namun setidaknya, ketika orang menyebut 10 kota yang paling dibenci di dunia, nama-nama kota itu selalu disebut.

Jakarta, disebut CNN sebagai "Durian Besar"; buah yang berbau menyengat dan butuh 'perjuangan' untuk menikmatinya. Yang paling dipersoalkan, kata CNN, adalah kondisi lalu lintasnya yang macet, polusi, kemiskinan, dan tak ada 'pemandangan' lain selain epidemi mal. 

CNN | WULAN | CHITRA | ADVERTORIAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

21 jam lalu

Sejumlah bocah di Depok memanfaatkan banjir sebagai wahana air di Simpang Mampang, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

Polisi jelaskan kronologi banjir yang surut dan meninggi lagi di Simpang Mampang, Depok, pada Rabu malam dan Kamis pagi 29-30 November 2023.


Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

14 hari lalu

Penonton menyaksikan konser grup band asal Inggris, Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Konser grup band asal Inggris yang masuk dalam rangkaian tur dunia
Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

Konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu 15 November 2023, sukses menyedot banyak penggemarnya dari Jakarta dan luar Jakarta.


Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

15 hari lalu

Para penonton konser Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Rabu malam 15 November 2023.  TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

Arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK Senayan terpantau macet pasca-konser Coldplay, Rabu menjelang tengah malam 15 November 2023.


Macet Total Gara-gara Demo Tolak Coldplay, Motor Sampai Diangkat

16 hari lalu

Masa dari Gerakan Nasional ANti LGBT melakukan aksi jelang diselenggarakan konser Coldplay di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Dari aksinya massa menuntut untuk membatalkan konser Coldplay yang dianggap dapat menyuarakan gerakan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Macet Total Gara-gara Demo Tolak Coldplay, Motor Sampai Diangkat

Massa pendemo yang sempat mendesak masuk ke kawasan GBK--lokasi konser Coldplay--akhirnya menutup akses lalu lintas setempat.


Peninggian Jembatan tanpa Sosialisasi Penyebab Sawangan Depok Macet Parah

34 hari lalu

Kendaraan mengular di Jalan Raya Sawangan akibat pembangunan jembatan di Simpang Mampang, Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Mampang Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jumat, 27 Oktober 2023. Foto : Istimewa
Peninggian Jembatan tanpa Sosialisasi Penyebab Sawangan Depok Macet Parah

Polisi Depok baru turun ke jalan setelah mendapat laporan kemacetan lalu lintas di Sawangan itu. Sekalian dilakukan sosialisasi.


Truk Molen Terguling di GDC Depok Sebabkan Kemacetan Parah, Ini yang Terjadi

20 September 2023

Petugas mengevakuasi truk molen yang terguling Jalan Boulevard GDC Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu, 20 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Truk Molen Terguling di GDC Depok Sebabkan Kemacetan Parah, Ini yang Terjadi

Truk molen terguling di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu siang, 20 September 2023.


WFH ASN 50 Persen Diklaim Kurangi Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta 5 Persen

1 September 2023

Kendaraan terjebak macet di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin, 21 Agustus 2023. Kemacetan masih terjadi di beberapa ruas jalan Ibu Kota meskipun Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan kebijakan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI dalam upaya menekan tingginya polusi udara di Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
WFH ASN 50 Persen Diklaim Kurangi Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta 5 Persen

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono telah menyatakan akan menaikkan persentase WFH ASN menjadi 75 persen saat penyelenggaraan KTT ASEAN.


Proyek Galian Perparah Kemacetan Lalu Lintas, Ciputat-Fedex sampai 2 Jam

29 Agustus 2023

Kemacetan lalu lintas yang semakin parah di Jalan Juanda, Ciputat, yang menghubungkan Tangerang Selatan-Jakarta Selatan karena proyek galian seperti yang terlihat pada Selasa pagi, 29 Agustus 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Proyek Galian Perparah Kemacetan Lalu Lintas, Ciputat-Fedex sampai 2 Jam

Pekerjaan proyek saluran air di Jalan Juanda, Ciputat Timur, berdampak kemacetan lalu lintas yang bertambah parah beberapa hari belakangan ini.


Bukan Hanya Polusi Udara, Polda Sebut Kemacetan di Jakarta juga Memburuk

12 Agustus 2023

Kendaraan terjebak kemacetan di Kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat, 7 Juli 2023. Pemprov DKI Jakarta mewacanakan pembagian jam masuk kantor demi urai macet. Pengaturan jam masuk kerja itu segera diuji coba dikaji dalam sesi yakni pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB. Namun kebijakan ini masih dibahas dengan Polisi dan stakeholder lain. TEMPO / Hilman Faturrahman W
Bukan Hanya Polusi Udara, Polda Sebut Kemacetan di Jakarta juga Memburuk

Kemacetan lalu lintas di Jabodetabek dinilai sudah tidak ideal. Indeksnya terukur sudah mencapai 53 persen.


Kerap Sebabkan Banjir, Jembatan Mampang Depok Akan Dibongkar Tahun Ini Juga

14 Juli 2023

Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok, Jumat, 14 Juli 2023. Jembatan ini dianggap sebagai penyebab banjir kala hujan lebat di kawasan Simpang Mampang. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kerap Sebabkan Banjir, Jembatan Mampang Depok Akan Dibongkar Tahun Ini Juga

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengabarkan bahwa revitalisasi Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, bisa segera dilakukan.