TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lembaga Bantuan Hukum Bang Japar Djudju Purwanto mengatakan Jon Riah Ukur Ginting alias Jonru memperoleh hadiah umroh dari seorang pengusaha travel di Bandung. Djudju menyatakan sebelum ditawari hadiah umroh itu, Jonru tidak berencana untuk pergi umroh.
"Bukan rencana ini itu, tiba-tiba rejeki saja," kata Djudju kepada Tempo, Kamis, 14 September 2017.
Baca Juga:
Djudju menceritakan, rejeki itu datang ketika netizen di akun media sosial Jonru mengomentari kasus yang dihadapi kliennya. Para netizen berpikir bahwa Jonru tidak akan mampu pergi umroh. Jonru pun menanggapi komentar itu dengan mengatakan bahwa mudah-mudahan dirinya masih mampu dan diberi rezeki.
Baca: Difitnah Keturunan PKI, Muannas Akan Kembali Laporkan Jonru
Menurut Djudju, komentar itu juga pernah diucapkan Jonru dalam sebuah talk show di stasiun televisi. "Itu didengar seorang pengusaha travel di Bandung, kemudian memberikan hadiah umroh," ujarnya.
Rencananya, Jonru akan berangkat umroh selama 10 hari pada November 2017. Itu pun, kata Djudju, jika status hukum Jonru masih sebagai warga negara yang bebas. Djudju menekankan bahwa kegiatan itu murni untuk menjalankan ibadah. "Jangan dijadikan alasan persoalan ibadah Islam dibawa-bawa, kan mencoreng umat kita," kata dia.
Jonru, dalam postingannya beberapa waktu lalu, menceritakan bahwa ia mendapat surat elektronik (email) dari perusahaan travel di Bandung bernama Cendikia Muslim Mandiri (CMM), pada 6 September 2017. Menurut dia, perusahaan itu tanpa basa-basi menawarkannya umroh gratis.
Baca: Dituduh Keturunan PKI, Muannas: Al Aidid Itu Keturunan Rasul
Keesokan harinya, Jonru menuturkan, utusan CMM datang ke kantor LBH Bang Japar di Jakarta. Mereka membawa surat jaminan keberangkatan umroh, dan lengkap dengan sejumlah perlengkapan umroh.
Jonru pun memohon doa pada pengikutnya di Facebook agar rencana keberangkatan itu bisa terwujud dan berjalan lancar. Ia juga menegaskan bahwa kepergiannya itu bukan modus melarikan diri. "Kalau niatnya pengen kabur, ngapain juga diumumkan di ruang publik seperti ini," kata Jonru.
FRISKI RIANA