TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Denny Indrayana berharap Vanny Rossyane, mantan kekasih terpidana mati Freddy Budiman, tidak dipidanakan lantaran tertangkap mengkonsumsi sabu. Menurut dia, Vanny adalah korban narkoba yang perlu mendapatkan perawatan khusus.
"Kalau pengguna sebaiknya tidak dikriminalkan tapi direhabilitasi," kata Denny saat ditemui di Hotel Bidakara, Rabu, 18 September 2013.
Denny mengatakan, pengguna narkoba adalah korban dari peredaran narkotik dan obat-obatan terlarang yang perlu disembuhkan, bukan dipidanakan. Sebaliknya, kata dia, pengedarlah yang perlu mendapatakan tindakan hukum sesuai dengan undang-undang.
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Markas Besar Kepolisian Negara RI menangkap Vanny Rossyane di salah satu kamar hotel di Jakarta Barat. Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse dan Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Arman Depari, mengatakan penangkapan Vanny berdasarkan informasi masyarakat yang menyebutkan tersangka mengkonsumsi narkotik. "Jadi bukan hasil penyidikan. Ketika ditangkap, dia mabuk dan terpengaruh narkoba," kata Arman, Selasa, 17 September 2013.
Nama model majalah dewasa ini mencuat karena mengungkapkan hubungannya dengan gembong narkotik Freddy Budiman. Vanny mengaku sempat berpesta narkotik dan berhubungan intim di salah satu ruangan petugas Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang. Vanny mengaku menemui Freddy dari November 2012 sampai Mei 2013. Pengakuan Vanny ini membuat Kepala LP Narkotika Cipinang, Thurman Hutapea, dicopot dari jabatannya.
Denny Indrayana membenarkan kementeriannya melindungi Vanny Rossyane. Menurut Denny, Vanny adalah whistleblower yang perlu dijamin keamanannya sejak mengungkapkan kondisi LP Narkotik Cipinang. "Kami lindungi dong. Dalam artian, kalau dia diancam-ancam fisiknya dan segala macamnya," katanya.
ALI AKHMAD
Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani |Penembakan Polisi| Miss World| Misteri Sisca Yofie| Info Haji
Berita Terpopuler:
Enam Jenis Ikan yang Sebaiknya Dihindari
Rusak Pengadilan, Ketua Pemuda Pancasila Ditangkap
SBY: Di Dunia, Hanya Indonesia Izinnya Berbelit
Pengusaha Minta Jokowi Tak Stop Mal di Jakarta
M.S. Hidayat: Saya Penyebab Kemacetan Jakarta