TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan pembangunan Rumah Susun Sewa Sederhana Tambora, Jakarta Barat. Rusunawa yang diperuntukkan bagi warga tidak mampu dan bantaran kali ini direncanakan selesai November 2014. "Awalnya di sini sudah ada empat blok yang terdiri dari 488 unit hunian dengan tipe 18," kata Jokowi saat peletakan batu pertama pada Jumat, 1 November 2013.
Kondisi rusun yang sudah ada sejak tahun 1984 ini tidak layak. Karena itulah rusunawa tersebut dirobohkan untuk dibangun kembali dengan kondisi lebih bagus. Total, ada tiga tower dengan 16 lantai yang memiliki 549 unit hunian tipe 30.
Menurut Jokowi, proyek rusun ini senilai Rp 174,5 miliar. Rusunawa ini merupakan yang pertama kali dipugar total. Beberapa rusunawa lainnya yang dirasa sudah tidak layak huni juga akan dipugar. Di Rusunawa Tambora, selain hunian, juga akan dibangun 106 unit kios untuk usaha. Selain itu, ada sekolah untuk anak usia dini serta fasilitas kesehatan, berupa puskesmas, dan taman.
Jokowi menjelaskan, rata-rata bangunan rusunawa di Jakarta sudah berusia tua. Sebut saja Rusunawa Cengkareng, Jakarta Barat. Total sekarang ada 133 blok atau 12.337 unit hunian yang telah dibangun dan sebagian besar usianya sudah di atas 20 tahun.
Jokowi menambahkan, target pada 2013 ini akan ada 100 blok rusunawa yang dibangun di Jakarta. Hanya, hingga saat ini, baru 24 blok yang dibangun. Dua blok di Pulo Gebang, enam blok di Rawa Bebek, delapan blok di Daan Mogot, dan delapan blok di Muara Baru.
SYAILENDRA
Berita Lainnya:
Ulah Roy Suryo di Garuda Versi Ajudan
Buruh Bentrok dengan Ormas, 10 Orang Terluka
Istri-istri Para Koruptor
Rumah Mewah Heru Sulastyono Bertebaran di Serpong
Jajaran Atut Heran KPK Telisik Bansos Banten
Kabar Buruh Tewas di Bekasi Hoax