TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama menggelar pertemuan dengan PT Kereta Api Indonesia hari ini, Selasa, 26 Agustus 2014, di Balai Kota.
Menurut Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan, pertemuan tersebut membahas perizinan pembangunan kereta bandara dari Stasiun Dukuh Atas menuju Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Banten. "Kereta bandara ini, kan, harus minta izin," ucapnya. (Baca: Sokong Proyek Bandara, BII Kucurkan Rp 1,5 Triliun)
Ia menambahkan, PT KAI berencana membangun sebuah stasiun khusus kereta bandara di antara Stasiun Dukuh Atas dan Karet. Stasiun tersebut berada di depan Hotel Shangri-La.
Karena itu, ia melanjutkan, diperlukan pelebaran jalan di sekitar pembangunan stasiun tersebut. "Ini DKI mau pelebaran jalan di Teluk Betung. DKI mau pelebaran jalannya berapa, stasiunnya dibangunnya kayak apa, ini mau dicocokkan," ucapnya. (Baca: Kereta Bandara Jalur Selatan Dibangun)
Kepala Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI Ella Ubaidi mengatakan DKI menyetujui perizinan pembangunan kereta bandara. Pembangunan, kata dia, sedang dalam proses. "Itu jalur letaknya di DKI, perlu izin kesepakatan, desainnya disetujui, fungsinya disetujui," katanya.
ERWAN HERMAWAN
Baca juga:
Cara Angga Keluar dari Penyiksaan Ayahnya
Gara-gara Sampul Buku, Angga Dihajar Ayah
Lima Petugas Kebersihan JIS Disidang Rabu Ini
Dua Saksi Ahli Akan Tentukan Nasib Sitok Srengenge