TEMPO.CO, Serang - Ketua DPRD Banten, Asep Rahmatullah dituding telah melecehkan mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, karena tidak menyebutkan namanya dalam daftar mantan Gubernur Banten saat sidang paripurna istimewa HUT Provinsi Banten yang ke 15, Ahad, 4 Oktober 2015.
Saat membuka sidang paripurna, Ketua DPRD Banten mengucapkan terimakasih dan penghormatan kepada mantan Gubernur Banten seperti Djoko Munandar dan sejumlah tokoh masyarakat Pendiri Provinsi Banten.
"Semua nama mantan Gubernur Banten dan tokoh masyarakat Banten disebut. Tapi kenapa Ibu Ratu Atut Chosiyah tidak disebut. Dan saya sebagai keluarga, merasa sangat kecewa," ujar politisi Partai Golkar Ade Rossi Chaerunnisa yang juga menantu Ratu Atut Chosiyah, dalam Sidang Paripurna Istimewa HUT ke 15 Provinsi Banten, Ahad, 4 Oktober 2015.
Di hadapan Mendagri-Tjahyo Kumolo dan Gubernur Banten Rano Karno, wanita cantik yang akrab disapa Acie ini merasa mertuanya tidak di anggap oleh Asep Rakhmatullah sebagai Ketua DPRD Banten. "Apakah kepemimpinan Ratu Atut Chosiyah selama 12 tahun tidak di anggap?," tegasnya.
Menanggapi kekesalan Rossi, Asep Rakhmatullah sebagai Ketua DPRD Provinsi Banten akhirnya mengakui kesalahannya dengan mengucapkan terima kasih kepada Ratu Atut Choiyah yang telah memimpin Banten.
"Terhadap mantan Gubernur Banten, Ibu Ratu Atut Chosiyah, kami ucapkan terima kasih sebesar-besar nya atas segala pengabdiannya," kata Asep.
WASI'UL ULUM