Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khofifah Usul Predator Seksual Dimatikan Libidonya, Caranya?  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ida Farida (33) Ibunda alm Putri pingsan dipangkuan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Kalideres, 7 Oktober 2015. Menteri sosial Khofifah Indar Parawansa menegaskan pemerintah akan mematangkan standar perlindungan anak akibat banyaknya kasus kekerasan yang menimpa anak. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ida Farida (33) Ibunda alm Putri pingsan dipangkuan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Kalideres, 7 Oktober 2015. Menteri sosial Khofifah Indar Parawansa menegaskan pemerintah akan mematangkan standar perlindungan anak akibat banyaknya kasus kekerasan yang menimpa anak. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa mengatakan pelaku kejahatan seksual terhadap anak, libidonya dimatikan saja. Caranya dengan diolesi zat kimia.  Menurutnya, saat ini Indonesia sudah masuk dalam kondisi darurat akan kekerasan dan kejahatan seksual.

Pemerintah, kata Khofifah, harus memberi hukuman tambahan kepada pelaku kejahatan seksual terhadap anak, salah satunya dengan cara mematikan syaraf libidonya. “Pada Februari lalu, saya sempat mengatakan jika Indonesia kondisinya sudah darurat kejahatan seksual. Saat itu statement saya dibilang lebay. Dengan kondisi seperti saat ini, saya kembali menegaskan sudah saatnya semua predator seksual mendapatkan hukuman mematikan syaraf libidonya,” kata Khofifah saat membuka Treaning Of Trainer (TOT) Penguatan Demokrasi dan Pemberdayaan Perempuan di Hotel Santika, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, 10 Oktober 2015.

Khofifah menjelaskan pemberian tambahan hukuman yang lebih berat untuk pelaku kejahatan seksual bukan dengan cara memotong atau mengamputasi alat kelaminya. Namun dengan cara mematikan syaraf libido mereka. Alasannya, walaupun pelakunya sudah dihukum, setelah bebas, tidak sedikit yang penyakitnya kambuh. “Saat ini sudah ada cara mematikan syaraf libiodo bagi para predator seksual. Caranya dioles menggunakan zat kimia atau dengan dioperasi,” kata dia.

Dari sekian banyak pelaku kejahatan seksual dengan cara sodomi, kata Khofifah, efeknya akan menularkan kejahatan serupa ke korban lain.  Banyak pelaku kejahatan sodomi muncul karena pelakunya menjadi korban kejahatan sodomi. “Kejadian saat ini, pelaku sodomi dulunya merupakan korban sodomi,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khofifah mengatakan setelah melakukan kunjungan ke berbagai daerah, pelaku kekerasan dan kejahatan seksual ternyata banyak dilakukan oleh aparat desa, guru, bahkan orang tua sendiri sejadian itu lebih banyak yang tidak terungkap.

“Saya sudah sering mengatakan kepada wali kota, bupati, dan instansi terkait, jangan terlalu menyembunyikan kasus tersebut. Realitasnya, kejahatan seksual tetap ada dan terus mengancam. Jangan sampai kejadian yang menimpa anak di Kalideres terulang, ” kata Khofifah merujuk kasus penemuan mayat bocah (Putri Nur Fauziah) dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat.

M SIDIK PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

2 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.


Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

5 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

7 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

12 hari lalu

Erwin Aksa. ANTARA/ Dhoni Setiawan
Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.


Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

23 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur


Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

24 hari lalu

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa berbicara dalam Debat Publik I Pilgub Jatim di Gedung Dyandra Convetion Center, Surabaya, Jawa Timur, 10 April 2018. ANTARA/Zabur Karuru
Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.


Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

24 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin,  25 Maret 2024. ANTARA/HO-PDIP
Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.


Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

25 hari lalu

Mensos Tri Rismaharini menyapa anak-anak panti asuhan di Batam setelah menyerahkan kartu identitas anak (KIA) di Kantor Kejaksaan Negeri Batam, Rabu, 24 Januari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.


Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

25 hari lalu

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. Dok Muslimat NU
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

Said Abdullah mengaku tengah merayu Khofifah. Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim. Begini katanya.


Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

25 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.