Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Terkurung di Kebon Sirih, Ahok: Tidak Tahu

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Ahok menyerahkan cinderamata kepada Direktur Jendral Pajak, Sigit priadi pramudito (kiri). Sejumlah pejabat instansi pajak dan Pemprov DKI terlihat mendampingi. Jakarta, 1 September 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Ahok menyerahkan cinderamata kepada Direktur Jendral Pajak, Sigit priadi pramudito (kiri). Sejumlah pejabat instansi pajak dan Pemprov DKI terlihat mendampingi. Jakarta, 1 September 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan belum mendapat laporan terkait dengan kasus Diana, 47 tahun, warga Kebon Sirih, yang mengaku terkurung bersama keluarganya di dalam rumah selama lima hari.

"Yang mana? Saya belum tahu, saya belum dengar laporannya, belum ada laporannya," kata Ahok pada saat ditemui di gedung Balai Kota Jakarta, hari ini, 11 Januari 2016. 

Diana dan keluarga beralamat di Jalan Taman Kebon Sirih 3 Nomor 9, RT 009 RW 010, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia mengatakan penutupan rumahnya tersebut berawal dari sengketa tanah dan bangunan yang sudah ia huni secara turun-temurun sejak 1948. "Kami terkurung di rumah gara-gara ditutup PT Asuransi Jiwasraya," ujar Diana kepada Tempo.  

Sengketa tersebut berlangsung sejak 2007 dengan PT Jiwasraya. "Saya baru mengetahui kalau Jiwasraya punya sertifikat Hak Guna Bangunan sejak 1994 pada 2007, namun kami curiga jika ada permainan dari pemerintah," katanya.

Sementara itu, pihaknya mengaku sudah meminta bantuan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan surat yang dikirimkan melalui e-mail. "Kami sudah kirim e-mail sejak Jumat, namun belum mendapat jawaban dari Ahok," ucapnya.

Diana berujar, dari sengketa tersebut PT Jiwasraya bersikukuh untuk mengusir dia dan keluarganya, puncaknya dia mendapat panggilan dari polisi untuk diperiksa pada Rabu, 6 Januari 2016. Dalam laporannya ia dituduh memasuki rumah tanpa seizin pemilik. "Tidak hanya itu di hari dan jam yang sama PT Jiwasraya mengirim surat ke kelurahan bahwa akan ada eksekusi terhadap rumah kami dan minta bantuan aparat kelurahan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diana menuturkan pada hari tersebut juga, sedari pagi kediamannya dikerumuni petugas Kepolisian Resor Jakarta Pusat dan tentara. Pada pukul 08.00 WIB, rombongan preman datang menyusul sambil berteriak di depan rumahnya, sembari menutup pintu dan jendelanya dengan papan. Bahkan pintu pagar depan dan pintu garasi pun ikut dirantai gembok dari luar. "Saat itu polisi membiarkan peristiwa tersebut terjadi. Kami ketakutan, pukul 10.00 WIB, suami saya mencoba keluar rumah melalui atap garasi. Namun nahas, ia terjatuh, tangan dan kaki patah, teriak-teriak kesakitan, tapi tidak ada yang bisa menolong," ujarnya.

Menurut Diana, suaminya yang mengalami patah tulang tersebut baru bisa dikeluarkan dengan bantuan warga pada malam harinya. "Suami saya ditandu keluar, disaksikan pak lurah dan, ketua RW," katanya.

Selain itu, Diana juga mengatakan atas penutupan tersebut anak-anaknya terpaksa libur sekolah hingga saat ini. Bahkan untuk makan pun dia diberikan tetangganya. "Kami makan diberi sama tetangga, itu pun diantarnya pake galah," ujarnya.

GHOIDA RAHMAH | ABDUL AZIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

31 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

31 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

45 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

48 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

49 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

49 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

54 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.