TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, bursa bakal calon Gubernur DKI sudah mulai ramai diberitakan media online di Indonesia. Dalam rilis yang disampaikan Indonesia Indicator (I2) pada Selasa, 16 Februari, tercatat sepanjang 2016, intensitas pembicaraan mengenai Pilgub DKI Jakarta sudah mulai meningkat.
Menurut Rustika Herlambang, Direktur Komunikasi Indonesia Indikator, tempatnya merupakan perusahaan intelijen media, analisis data, dan kajian strategis menggunakan peranti lunak Artificial Intelligence.
"Beberapa nama sudah mulai menyeruak di media massa dan menjadi penantang yang serius bagi petahana, Basuki Tjahaja Purnama," kata wanita yang biasa disapa Rustika ini.
Rustika menjelaskan, tempatnya telah melakukan penelitian mengenai hiruk-pikuk Pilkada DKI Jakarta dari 343 media online di seluruh Indonesia sepanjang 14 Januari-14 Februari 2016.
Dalam pantauan mesin Intelligence Media Management (IMM), ujar Rustika, ada lima figur yang tercatat sebagai top person atau orang yang paling banyak dibicarakan terkait dengan Pilgub DKI Jakarta. Kelima nama itu, ujar dia, adalah Basuki Tjahaja Purnama, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Ahmad Dhani, dan Yusril Ihza Mahendra.
"Nama-nama lain yang masuk di antaranya Adyaksa Dault, Abraham Lunggana, Desy Ratnasari, meskipun ekspos di media tidak seketat lima nama di atas," tutur Rustika.
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, kata dia, muncul sebagai top person pemberitaan dalam satu bulan terakhir, yakni di 1.254 berita.
Ridwan Kamil berada di posisi kedua dengan 596 berita. Sedangkan Ahmad Dhani menjadi top person ketiga dengan 330 berita. Sementara itu, Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendara berada di posisi keempat dan kelima dengan 318 berita dan 280 berita.
"Keempat nama setelah Ahok memang digadang-gadang akan menjadi penantangnya dalam Pilkada DKI 2017," tutur Rustika. Berdasarkan hasil kajian Indonesia Indicator, apabila pilgub dilakukan hari ini, Basuki Tjahaja Purnama berpeluang untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta.
Untuk sosok lain, Adyaksa Dault diulas sebanyak 201 berita, Tri Risma sebanyak 157 berita, Abraham Lunggana sebanyak 149 berita, Tantowi Yahya 122 berita, dan Desy Ratnasari sebanyak 103 berita.
HADRIANI P.