Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Akan Bangun Tanggul 3,8 Meter di Waduk Pluit

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Foto udara pendangkalan Waduk Pluit yang dipenuhi endapan sampah di Jakarta Utara, 5 Januari 2016. Waduk Pluit menjadi salah satu contoh ruang terbuka hijau yang sukses memikat warga menjadi lokasi wisata favorit, meskipun normalisasinya belum maksimal. ANTARA/Sigid Kurniawan
Foto udara pendangkalan Waduk Pluit yang dipenuhi endapan sampah di Jakarta Utara, 5 Januari 2016. Waduk Pluit menjadi salah satu contoh ruang terbuka hijau yang sukses memikat warga menjadi lokasi wisata favorit, meskipun normalisasinya belum maksimal. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mempercepat pembangunan tanggul laut yang berbatasan dengan permukiman di tepi Waduk Pluit. Tanggul baru yang akan dibangun tingginya 3,8 meter. Sedangkan tanggul lama yang sudah berdiri hanya setinggi 2,8 meter.

Ahok, sapaan Basuki, peninggian tanggul itu bertujuan menghindari adanya korban jiwa saat banjir rob menghadang. "Kalau sistem tanggul dilewati air (hingga melewati) di atasnya, maka tanggul itu akan roboh. Itu yang saya bilang kalau roboh, bisa mati ribuan orang di sini. Bisa 10 ribu orang meninggal kalau tanggulnya roboh," kata Ahok, sapaan Basuki, saat meninjau Waduk Pluit, Kamis, 24 Maret 2016.

Ahok mengatakan posisi tanggul yang akan dibangun berada di depan tanggul yang sudah ada. Panjangnya membentang hingga ke Pelabuhan Perikanan Nizam Zachman. Ahok menuturkan tanggul setinggi 2,8 meter tidak bisa mempertahankan karena ada kekhawatiran muka tanah Jakarta yang terus turun. Selain itu, tanggul tersebut juga dibuat selebar lima meter tujuannya agar kendaraan bisa melakukan inspeksi lebih mudah.

Kalau tanggul tersebut sudah dibuat, Ahok berencana akan membangun rumah susun dan pasar rakyat. Selain itu, Ahok juga berencana akan membuat gudang untuk perluasan Nizam Zachman. "Jadi semua orang akan dipindahkan, sehingga mereka merasa tetap tinggal di Muara Baru," kata Ahok.

Tujuan pembangunan tanggul di depan tanggul sebelumnya untuk memperkuat tanggul tersebut. Kalau tanggul dibuat di belakangnnya, mau tidak mau harus menggusur rumah warga setempat. Sementara, rumah susun belum tersedia. "Kapan memindahkan orang? Ketika rusun siap," kata dia.

Target pembuatan rusun akan dimulai tahun ini. Ahok menargetkan rusun dapat diselesaikan pada 2017 mendatang. Pembangunan rusun akan berlanjut pada 2018, dan rencananya pada 2019 hingga 2020 seluruh pembangunan akan selesai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya kan tidak tahu akan ada di kantor DKI atau tidak setelah Oktober 2017. Makanya saya siapkan planning ini akan terus jalan. Saya tidak di kantor pun akan jalan, ini penting untuk disiapkan," katanya.

Seluruh warga yang terkena dampak dalam pembangunan tanggul tersebut, akan dipindahkan ke beberapa lokasi, seperti Muara Baru, Daan Mogot, dan Marunda. Setiap warga akan difasilitasi beasiswa bagi anak-anaknya dalam bentuk Kartu Jakarta Pintar (KJP), subsidi daging tiap bulannya, bus sekolah, dan sebagainya.

"Enak kayak anak orang kaya. Mau orang bilang saya langgar HAM, saya enggak peduli. Enggak usah pakai diskusi sama saya. Saya memindahkan orang menjadi lebih baik, ke tempat yang lebih baik," tutur Ahok.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

17 menit lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

2 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

14 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

21 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di acara halalbihalal sekaligus pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?


Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

22 jam lalu

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono usai melakukan tes terhadap calon wali kota Jakarta Utara di DPRD DKI, 16 Februari 2021. Tempo/Imam Hamdi
Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.


Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

23 jam lalu

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan keterangan kepada awak usai menghadiri deklarasi Ahokers untuk calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Deklarasi itu dilaksanakan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud TKRPP, Jl Diponegoro 72, Jakarta Pusat, pada Ahad, 4 Februari 2024.  Tempo/ Adil Al Hasan
Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.


Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

23 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.


Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.


Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

4 hari lalu

Contoh notifikasi penonaktifan NIK KTP DKI bagi warga yang tidak lagi berdomisili di wilayah Jakarta. Tempo/Mutia Yuantisya
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.


Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

4 hari lalu

Calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan pemaparannya pada debat putaran ke-2, di hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)
Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.