Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nusron Wahid Setuju Ahok Tertibkan Luar Batang, Alasannya...  

Editor

Anton Septian

image-gnews
Ketua PP GP Ansor Nusron Wahid menyampaikan pidato dalam acara pembukaan konggres GP Ansor ke-15 di Pondok Pesantren Pandanaran, Sleman, Yogyakarta, 26 November 2015. Pada sambutannya Nusron Wahid menyampaikan GP Ansor adalah representasi dari penduduk Indonesia. TEMPO/Pius Erlangga
Ketua PP GP Ansor Nusron Wahid menyampaikan pidato dalam acara pembukaan konggres GP Ansor ke-15 di Pondok Pesantren Pandanaran, Sleman, Yogyakarta, 26 November 2015. Pada sambutannya Nusron Wahid menyampaikan GP Ansor adalah representasi dari penduduk Indonesia. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nusron Wahid mendatangi Balai Kota untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Nusron mengatakan ingin mendapat informasi yang jelas soal penertiban di wilayah Luar Batang.

"Saya tanya kepada Pak Ahok, apa betul makam Luar Batang itu mau digusur? Beliau tegas mengatakan tidak akan digusur makam Luar Batang," kata Nusron di Balai Kota, Rabu, 30 Maret 2016.

Dari penjelasan yang disampaikan Ahok, mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Anshor tersebut mengatakan rencana penerbitan Luar Batang tersebut justru membawa dampak baik. Menurut dia, seusai penertiban wilayah tersebut, akses jalan Menuju Luar Batang menjadi lebih mudah. "Karena memang hampir setiap malam Jumat gue ke sana. Itu susah aksesnya. Sempit jalannya kalau mau ke situ untuk berdoa ke makam Habib Husein," ucap Nusron.

(Lihat video Ahok Bantah Akan Gusur Makam Keramat, Ahok Bangun Panti untuk Anak Pengemis)

Dalam rangka memperbaiki akses menuju Luar Batang tersebut, Nusron menyebutkan memang ada beberapa tanah pemerintah yang ditempati masyarakat. Warga yang tinggal di tempat tersebut akan dipindahkan ke rumah susun yang telah disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Supaya apa? Supaya mempermudah akses menuju makam Luar Batang. Itu aja tujuan kedatangan saya ke sini," ujarnya.

Sebagai salah satu Ketua PBNU, Nusron mengaku senang setelah mendengar penjelasan Ahok. Sebab, Masjid Luar Batang dan makam Habib Husein bin Abubakar Alaydrus merupakan tempat yang sangat dihormati warga NU.

"Senang mendengar penjelasan Pak Ahok. Saya asli orang Kudus. Keluarga saya kalau ziarah Wali Sanga ke Jakarta selalu mampir ke makam Luar Batang. Jadi, kalau ziarah Wali Sanga itu sekarang bukan sembilan, tapi jadi sebelas wali. Wali kesepuluh itu di Luar Batang, kesebelas itu Gusdur (Abdurrahman Wahid). Biasanya begitu," tutur Nusron.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nusron mengatakan, selama ini, akses menuju Masjid Luar Batang sulit dijangkau. Tak hanya kendaraan, bahkan untuk mengakses tanpa kendaraan pun terbilang sulit. Seusai penertiban, Nusron berharap parkir dan pedagang kaki lima ditata rapi. "Supaya jadi lebih rapi, dan yang ziarah doanya juga jadi khusyuk," ucapnya.

Nusron sendiri mengaku tidak akan memberikan pemberitahuan khusus kepada warga Luar Batang perihal wacana penggusuran Masjid Luar Batang dan makam Habib Husein. Meski begitu, Nusron menuturkan akan memberitahukan hal tersebut kepada pengurus masjid tersebut atau warga yang sering ia temui saat berziarah. "Nanti saya ngobrol-ngobrollah," ujarnya.

Pemprov DKI Jakarta sudah mengeluarkan surat peringatan pertama untuk warga agar mereka meninggalkan wilayah tersebut. Warga akan dipindahkan ke rumah susun yang telah disediakan. Pemprov DKI berencana menjadikan Kampung Luar Batang sebagai ruang terbuka hijau.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

11 hari lalu

Suasana pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.


JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

13 hari lalu

Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 23 Februari 2023. Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah memasuki tahap pematangan lahan dan ditargetkan rampung pada Juni 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan RI di IKN Nusantara. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman


Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

20 hari lalu

Thomas Umbu Pati. antaranews.com
Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku


Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

23 hari lalu

Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)
Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

30 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

31 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

32 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.


Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

33 hari lalu

Kondisi terkini Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie di Palu, Sulawesi Tengah, yang terdampak gempa dan tsunami. Pagi ini, Rabu, 10 Oktober 2018, bandara itu sudah beroperasi kembali dan didarati pesaeat komersial. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.


Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

35 hari lalu

Foto udara pemukiman warga adat Suku Balik yang berdekatan dengan proyek pembangunan IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 6 Maret 2023. REUTERS/Willy Kurniawan
Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).