TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyatakan baru memiliki dua nama kader internal yang bakal diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Adi Widjaja, Bendahara Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jakarta, mengatakan keduanya adalah Boy Sadikin dan Djarot Saiful Hidayat.
Adi mengatakan, meski kedua nama tersebut diusung partai, tidak ada yang berbeda dengan para pendaftar di luar kadernya. "Siapa pun harus ikuti penyaringan, seperti fit and proper test, psikotes, dan tes urine," katanya di Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 18 April 2016.
Saat ini, Boy Sadikin menempati posisi Ketua DPD PDIP Jakarta dan Djarot masih menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta. Menurut Adi, mekanisme seperti itu sudah dilakukan partai berlogo banteng tersebut sejak pemilihan umum langsung. Tak terkecuali sewaktu pemilihan sebelumnya.
Sebelumnya, PDIP juga melakukan penjaringan dan penyaringan terhadap pasangan di luar partai. Dalam pilkada DKI sebelumnya, PDIP menyaring pasangan Fauzi Bowo-Priyanto dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. "Tidak ada bedanya. Ini aturan partai," ujarnya.
Sampai saat ini, total ada 23 nama yang mendaftar sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta ke Sekretariat DPD PDIP Jakarta. Di antaranya Hasnaeni Moein atau “Wanita Emas”, yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran hari ini. Ada juga politikus Partai Gerindra, Sandiaga Uno; pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra; dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham “Lulung” Lunggana.
FRISKI RIANA