TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon, Senin, 18 April 2016, mengunjungi Rumah Sakit Sumber Waras di Jakarta Barat. Dalam kunjungannya, ia diterima Direktur Utama RS Sumber Waras Abraham Tedjanegara sekitar pukul 14.30 WIB. "Jadi kami ingin melihat secara fisik, karena seeing is believing," ujar Fadli Zon di RS Sumber Waras, Jakarta Barat.
Sumber Waras, yang dibeli pemerintah DKI Jakarta, menjadi sorotan setelah Badan Pemeriksa Keuangan menyatakan terjadi pemborosan anggaran Rp 191 miliar. Namun Gubernur Ahok mengatakan harga pembelian itu sudah sesuai dengan nilai jual obyek pajak (NJOP).
Baca Juga:
Abraham mengajak Fadli mengelilingi bagian dalam rumah sakit. Mereka menuju beberapa ruangan rumah sakit, di antaranya ruang gizi, ruang jenazah, ruang rawat inap, serta bagian belakang rumah sakit.
Berita Terbaru: Kasus RS Sumber Waras
Fadli melontarkan beberapa pertanyaan kepada Abraham. Ia mencoba menanyakan fungsi ruangan-ruangan yang ada di dalam rumah sakit tersebut. Mereka berada di dalam rumah sakit sekitar 15 menit. Abraham juga terlihat menjelaskan setiap ruangan yang dilewati Fadli.
Fadli mengatakan rumah sakit itu masih aktif. "Memang rumah sakit ini masih operating, banyak bangunan yang ada di dalamnya," katanya.
RS Sumber Waras hanya memiliki satu pintu utama yang bisa diakses oleh umum. Fadli dan Abraham melihat hingga ke bagian belakang rumah sakit. Rumah sakit itu dikelilingi pagar beton dengan tinggi sekitar 3 meter. Abraham mengatakan rumah sakit tersebut berbatasan dengan rumah penduduk. "Di situ sudah rumah penduduk," kata Abraham kepada Fadli sambil menunjuk pagar belakang rumah sakit.
Kedatangan Fadli ke RS Sumber Waras juga untuk melihat batas-batas wilayah yang kini menjadi polemik. Ia mengatakan telah melihat dokumen-dokumen yang menjelaskan batas lahan yang menjadi perdebatan. Namun ia enggan berkomentar banyak. Pihaknya akan mempelajari dokumen-dokumen tersebut. "Kawan-kawan di Komisi III akan menindaklanjuti lebih jauh," ucapnya.
DANANG FIRMANTO