TEMPO.CO, Jakarta - Kemacetan parah pada libur panjang akhir pekan ini menghantui banyak warga Jakarta dan sekitarnya. Berbagai upaya dilakukan agar kemacetan parah tak terulang seperti pada libur panjang tahun lalu.
Salah satunya dilakukan pengelola ruas jalan tol Jakarta-Cikampek. Mereka akan menambah petugasnya untuk mengantisipasi kepadatan di ruas jalan tol tersebut. Diprediksi, kenaikan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol mencapai 37 persen dibanding lalu lintas hari biasa.
Juru bicara PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, mengatakan pihaknya menyiapkan delapan petugas patroli dibantu 16 polisi patroli jalan raya dan tiga petugas keamanan dan ketertiban. "Kami menyiapkan kendaraan crane serbaguna," kata Iwan, Selasa, 3 Mei 2016.
Selain itu, pengelola juga menambah mobil rescue dari satu unit menjadi dua unit, adapun mobil derek yang biasanya delapan unit ditambah menjadi 12 unit. Dipersiapkan juga truk tangki air dua unit, dan ambulans tiga unit. "Kami sudah memasang 126 kamera pengawas," ujarnya.
Adapun, papan informasi elektronik di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek telah terpasang delapan unit, sementara di tempat peristirahatan sebanyak lima unit. "Papan itu menginformasikan kondisi lalu lintas," ujar Iwan.
Iwan mengatakan kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan tol biasanya terjadi karena antrean. Misalnya, antrean masuk ke jalan tol Jakarta-Cikampek di pertemuan tol JORR di Jatiasih, antrean masuk ke rest area di KM 19, 33, 39, dan 57 antrean di gerbang jalan tol Cikarang Utama.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota Komisaris Bayu Pratama mengatakan pihaknya akan membatasi kendaraan yang masuk jalan tol apabila kondisi jalan tol sudah dianggap tak mampu menampung kendaraan. "Petugas ditempatkan di enam gerbang tol dan jalur arteri," kata Bayu.
Data kepadatan lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek:
- Libur Lebaran 2015: 119.106 kendaraan (96 persen kendaraan golongan 1)
- Libur Natal 2015: 107.071 kendaraan: (84 persen kendaraan golongan 1)
- Lalu lintas normal 2016: 77.770 kendaraan (71 persen kendaraan golongan 1)
- Libur Imlek, Februari 2016: 100.357 kendaraan (79 persen kendaraan golongan 1)
- Libur Paskah, Maret 2016: 98.786 kendaraan (80 persen kendaraan golongan 1)
- Libur awal Mei 2016: Diprediksi kendaraan 106.594 (80 persen kendaraan golongan 1)
ADI WARSONO