Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemuatan Foto Demo di KPK Tak Relevan, Tempo Minta Maaf

image-gnews
Berita Tempo.co, tanggal 20 Mei 2016, soal demo ricuh di KPK.
Berita Tempo.co, tanggal 20 Mei 2016, soal demo ricuh di KPK.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Tempo.co yang berjudul "Unjuk Rasa di Gedung KPK Berlangsung Ricuh" yang terbit pada Jum'at, 20 Mei 2016, pukul 16:45 WIB, telah mengundang keberatan dari La Kamarudin. Diwakili para pengacaranya, yakni Syahrul Arubusman SH, Dedy Cahyadi SH, M Holid SH, Bambang Hernawan SH, Indra Gunawan SH, ia memprotes pemuatan foto dirinya dalam berita itu.

Berita tersebut berisi laporan peristiwa aksi unjuk rasa gerakan Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) dan Aliansi Masyarakat Jakarta Utara yang terjadi hampir berbarengan di Gedung KPK pada 20 Mei 2016 lalu. Unjuk rasa HMS bertujuan menuntut KPK menyelesaikan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Sedangkan Aliansi Masyarakat Jakarta Utara memprotes kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, di Jakarta, termasuk soal reklamasi.

Dalam kejadian itu, kelompok dari Aliansi Masyarakat Jakarta Utara sempat merangsek memaksa masuk ke gedung KPK sehingga terjadi bentrok dengan polisi. Massa sempat melakukan pelemparan sehingga polisi pun menembakkan gas air mata. Bentrokan pun tak terhindarkan.

Untuk melengkapi pemberitaan itu, Tempo telah memakai foto ilustrasi aksi unjuk rasa di KPK, yang juga berujung ricuh, yang terjadi pada 9 Desember 2010. Dalam foto itu terlihat seorang pria yang diamankan polisi di tengah unjuk rasa. Foto itulah yang diprotes La Kamarudin, yang mengklaim bahwa ia tak ikut dalam unjuk rasa pada 20 Mei itu.

La Kamarudin mengatakan pemuatan foto itu telah merugikan dan merusak integritas dirinya. "Akibat pemberitaan tersebut klien kami banyak diminta keterangan dan informasi oleh berbagai pihak, di mana perbuatan yang tidak dilakukan oleh klien kami nyata-nyata telah mengganggu bahkan menimbulkan pro dan kontra, serta kecaman dan cacian, baik di kalangan rekan-rekan atau keluarga besarnya, karena hal ini menyangkut eksistensi pemahaman sosial klien kami yang selama ini telah dibangun dengan cukup baik dan penuh integritas," kata pengacaranya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tempo mengakui kekeliruan dalam pemuatan foto itu dan meminta maaf pada La Kamarudian. "Untuk merespons keluhan yang bersangkutan, foto yang dipersoalkan tersebut juga telah ditarik dan diganti. Keluhan itu akan dipakai untuk memperbaiki kualitas pemberitaan kami di masa mendatang," kata Gendur Sudarsono, Pemimpin Redaksi Tempo.co.

Foto yang dipersoalkan itu adalah sebagai berikut:

Seorang pria diamankan pihak kepolisian saat berlangsungnya demonstrasi di depan Gedung KPK, Jakarta, 9 Desember 2010. (TEMPO/Tony Hartawan)

REDAKSI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

13 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

13 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

14 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

42 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

42 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang