TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berlari pagi bersama ratusan warga Jakarta Timur di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Ahad, 21 Agustus 2016. "Cara ini efektif untuk menyapa rakyat secara langsung," kata Sandiaga di sela agenda olahraga paginya.
Sandiaga tampak sumringah melihat ratusan warga datang ikut lari bersamanya. Ia kemudian meminta warga juga ikut lari pagi bersamanya. Lari bersama, kata dia, akan terus dilakukan selama enam bulan ke depan.
Dia mengenakan baju biru bertulisan “Jakarta Berlari” dengan celana hitam. Seragam yang sama digunakan ratusan pendukungnya di Jakarta Timur. Mereka melakukan peregangan tubuh sebelum mulai berlari.
Sandiaga menganggap pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada tahun depan sama halnya dengan lari maraton. Karena itu, ia ingin mempersiapkan segala sesuatunya sejak awal. Termasuk mengajak warga siap berjuang memilihnya.
Dia ingin memulai perjuangan pilkada DKI Jakarta dari rakyat dan akan berakhir ke rakyat. Warga Jakarta juga harus memulai hidup sehat dengan berlari untuk mengatasi ketertinggalan dari negara lain. "Makanya kami berlari," ucapnya.
Agenda lari pagi nantinya akan rutin ia lakukan setiap pekan di berbagai wilayah di Jakarta. Kali ini ia berlari ditemani setidaknya 500 relawan. Sebagian besar dari mereka juga adalah warga yang sedang mengikuti kegiatan car-free day.
Sandiaga telah ditunjuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017. Sejauh ini dia belum menentukan pasangan yang akan dia pilih. Beberapa waktu lalu, ia menggelar pertemuan dengan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah guna membahas pilkada DKI.
AVIT HIDAYAT