Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buka Pasar Pesanggrahan, Ahok: Belum Jadi Pasar Modern  

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), berbicara pada salah satu pedagang saat meninjau lapak pedagang usai meresmikan Pasar Pesanggrahan, Jakarta, 26 Agustus 2016. PD Pasar Jaya dengan menghabiskan biaya Rp 6,8 miliar untuk memperbaiki fasilitas pasar ini. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), berbicara pada salah satu pedagang saat meninjau lapak pedagang usai meresmikan Pasar Pesanggrahan, Jakarta, 26 Agustus 2016. PD Pasar Jaya dengan menghabiskan biaya Rp 6,8 miliar untuk memperbaiki fasilitas pasar ini. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Iklan

TEMPO.COJakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama belum puas atas mekanisme pasar modern yang ada di Ibu Kota. Menurut Ahok, sebuah pasar modern seharusnya bisa membuat masyarakat berkumpul di sana.

Dalam peresmian Pasar Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Agustus 2016, Ahok menilai pasar tersebut juga belum memenuhi kriteria pasar modern. "Harapan saya, pasar itu betul-betul modern, tapi pedagangnya tak kehabisan modal untuk sewa kios puluhan tahun," katanya. 

Meski mulai mengarah ke pasar modern, kata Ahok, Pasar Pesanggrahan belum bisa mengumpulkan banyak orang. 

Pasar Pesanggrahan, yang diresmikan hari ini, berlokasi di Jalan Garuda, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Dengan luas lahan 2.360 meter persegi, kompleks pasar itu mampu menampung 158 tempat usaha.

Bangunan pasarnya terbentuk dari tiga lantai, dengan food court di lantai paling atas. Namun Ahok mengatakan hal itu belum cukup untuk menarik banyak orang.

Supaya bisa menarik masyarakat, kata Ahok, salah satu caranya adalah membangun rumah susun di sekitar pasar. "Supaya menarik itu, kami mau bangun di atasnya rusun," ucapnya. Hal ini ada kemungkinan akan diterapkan di beberapa pasar, seperti Pasar Rumput dan Pasar Minggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan pihaknya akan mulai membuat beberapa aktivitas di Pasar Pesanggrahan agar lebih menarik banyak orang.

"Kami akan mengundang beberapa produsen yang selama ini berpihak kepada pasar untuk melakukan kegiatan-kegiatan, seperti pemeriksaan kesehatan," kata Arief, yang datang mendampingi Ahok membuka Pasar Pesanggrahan.

Pembangunan Pasar Pesanggrahan, kata Arief, menghabiskan dana Rp 6,8 miliar. Pasar ini mengusung konsep lingkungan. Para pedagang, ujar dia, tak dikenai biaya sewa kios dan sewa bangunan. Namun mereka diwajibkan membayar biaya pengelolaan pasar, seperti retribusi keamanan, kebersihan, listrik, dan biaya operasional, yang dibayar lewat cash management system (CMS).

EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

2 hari lalu

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

Pemenang tender diperkirakan akhir 2024 dan kontrak pengerjaan sekitar Maret 2025.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

31 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

31 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

45 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

48 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

49 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

49 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

54 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.