TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI tidak meliburkan kantor-kantor instansi dan sekolah-sekolah di Ibu Kota terkait dengan adanya unjuk rasa 4 November 2016. "Saya tegaskan lagi, Pemprov DKI tidak membuat instruksi meliburkan sekolah," ucap pelaksana tugas Gubernur DKI Soni Sumarsono di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Selasa, 1 November 2016.
Soni mengatakan sekolah dan pelayanan publik Pemprov DKI tetap akan buka seperti biasa. Menurut Soni, tidak ada ancaman atau kondisi yang mengkhawatirkan terkait dengan aksi unjuk rasa yang rencananya diikuti ribuan orang itu.
Sebelumnya, pemimpin Front Pembela Islam, Rizieq Shihab, lewat akun Twitter-nya, @syihabrizieq, meminta semua pegawai dan pelajar sekolah diliburkan terkait dengan aksi 4 November tersebut.
Aksi yang digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI itu akan menuntut Presiden Joko Widodo menuntaskan kasus dugaan penistaan agama oleh calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Soni mendatangi Polda Metro Jaya pada Selasa, 1 November 2016, sekitar pukul 11.00 WIB. Kedatangannya merupakan bagian dari rangkaian kunjungan untuk menyukseskan pilkada.
Selain itu, kedatangannya bertujuan membahas pengamanan Ibu Kota terkait dengan rencana aksi unjuk rasa 4 November mendatang. Menurut Soni, Kepala Polda Metro Jaya sudah menyiapkan sejumlah persiapan pengamanan. Sedangkan pihaknya akan menyiapkan sarana pendukungnya.
INGE KLARA