TEMPO.CO, Bekasi - PT Jasa Marga Tbk memprediksi terjadi kenaikan arus lalu lintas kendaraan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang keluar DKI Jakarta melalui gerbang tol Cikarang Utara saat libur natal 2016. Kenaikan diperkirakan mencapai 30,5 persen dari lalu lintas normal.
Juru bicara Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan, jika pada kondisi normal kendaraan yang melintas sebanyak 77.827, pada libur panjang natal dan tahun baru 2017, kendaraan yang melintas diperkirakan mencapai 101.568 kendaraan.
"Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Jumat, 23 Desember 2016," ucap Dwimawan, Kamis, 22 Desember 2016.
Untuk menghindari kepadatan, Jasa Marga menambah jumlah petugas pengumpul tol di gerbang tol dengan melaksanakan transaksi jemput kendaraan (JKR) ketika terjadi antrean panjang di gerbang tol Cikarang Utama. "Agar tidak terlalu lama ketika mengambil tiket masuk," ujar Dwimawan.
Selain itu, tutur dia, Jasa Marga bakal melakukan rekayasa lalu lintas di simpul kemacetan, seperti di Simpang Susun Cikunir. Di sana, kata dia, petugas bakal melakukan upaya buka-tutup arus lalu lintas dari arah Rorotan menuju Cikampek dengan prioritas utama kendaraan dari arah Cawang dan Jatiasih menuju Cikampek.
"Pengalihan arus lalu lintas dari Jatiasih menuju Cikampek di SS Cikunir via Sodetan atau GT Kalimalang 2," ucap Dwimawan.
Selain itu, petugas bakal melakukan sistem buka tutup tempat peristirahatan di Jalan Tol Cikampek di jalur dari Jakarta, di antaranya di Kilometer 19, 33, 39, dan 57. Petugas juga akan menambah gardu tol di gerbang tol Cikarang Utama. Gardu yang biasanya dipakai untuk arah ke Jakarta akan dibuka untuk ke arah Cikampek.
"Alternatif terakhir ialah pemberlakuan contra flow," ujar Dwimawan. Hal ini dilakukan jika kondisi salah satu jalur jalan tol sangat padat sementara jalur sebaliknya cukup lenggang. Dengan begitu, satu lajur di ruas jalan yang lenggang dipakai untuk mengalihkan arus pada jalur yang padat.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Komisaris Heru Purnomo menuturkan pihaknya meminta pemerintah segera melakukan perbaikan sejumlah rambu lalu lintas di wilayah setempat menjelang libur natal dan tahun baru. "Terutama di jalur Pantai Utara Jawa," kata Heru.
ADI WARSONO
Baca:
Natal-Tahun Baru, Lalu Lintas Tol Naik 30 Persen
Tahun Depan, Jasa Marga Operasikan 6 Ruas Tol Baru
Gerbang Jalan Tol Karang Tengah Akan Dibongkar