Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Sebut Banyak Pejabat DKI Punya Ojek Kapal Penyeberangan

image-gnews
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kedua kiri) berjalan di atas pembangunan jalan  inspeksi Sungai Ciliwing saat
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kedua kiri) berjalan di atas pembangunan jalan inspeksi Sungai Ciliwing saat "blusukan" berkampanye ke daerah Cililitan, Jakarta, 28 Desember 2016. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengatakan, banyak pejabat DKI Jakarta yang memiliki usaha ojek kapal dan turut bermain dalam rute pelayaran ke Kepulauan Seribu.

"Biasanya itu pensiunan lah, mantan pejabat lah, main biasanya. Ini sudah kayak permainan umum, oknum perhubungan," kata Ahok, calon Gubernur DKI Jakarta itu, di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin, 2 Januari 2017.

Ahok mengatakan, pola permainan ojek kapal menyerupai pejabat yang memiliki usaha Metro Mini dan menguasai "rute empuk". Sehingga, orang lain pun tak ada yang berani memasuki rute tersebut. Ahok mengaku sudah memiliki trik untuk mematahkan pola tersebut dengan mudah. Caranya, ia akan memasukkan kapal dengan kualitas bagus dan harga murah. "Mati dia. Tapi kalau dia mau ikutan baik, kami tetap kasih dia untung, (dibayar) rupiah per mil," ujar Ahok.

Cara tersebut, Ahok berujar, menyerupai kasus rute bus angkutan perbatasan terintegrasi busway atau APTB yang dulunya menguasai rute Tangerang dan Bekasi menuju Jakarta, namun suka sembarangan mengambil jalan. Ahok mengatakan, keberadaan APTB kini sudah hilang lantaran ia memperluas rute bus TransJakarta. Sehingga, biaya dari Tangerang dan Bekasi menuju Jakarta hanya dikenai tarif serupa TransJakarta, yakni Rp 3.500.

Ahok belakangan juga menambah bus pengumpan dan mengambil alih rute-rute yang dilewati Metro Mini dan Kopaja. Meski begitu, ia tetap membuka peluang bagi para pemilik Metro Mini dan Kopaja untuk bergabung dengan TransJakarta dan dibayar melalui mekanisme rupiah per kilometer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sama halnya dengan transportasi laut, Ahok menilai banyak kapal angkutan penumpang menuju Kepulauan Seribu yang berkualitas buruk dan tidak memenuhi standar keselamatan. Karena itu, sejak tahun lalu, sewaktu aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok mengkaji aturan untuk mengambil alih kapal-kapal tersebut melalui PT TransJakarta.

Ia menyebutkan, pengambilalihan kapal-kapal tersebut membutuhkan waktu dan bisa berdampak matinya usaha itu. Tapi, jika kapal-kapal itu dibiarkan, Ahok menilai mereka juga tidak mampu bersaing dan memenuhi standar. "Makanya nanti sama kayak bus TransJakarta kan. Yang buatan enggak benar, langsung kebakar juga kan. Itu yang saya katakan, buat orang Jakarta harus kasih yang terbaik, kalau kapal dari TransJakarta nanti, semua standar," ujarnya.

FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

31 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

31 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

45 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

48 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

49 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

49 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

54 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.