TEMPO.CO, Bekasi - Lima warga di Kelurahan Pondokungu, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, melapor ke Polsek Medansatria karena telah ditipu oleh seorang pria bernama Johani. Pria itu mengaku sebagai pengusaha jagal sapi.
"Saya seperti dihipnotis, uang saya sebesar Rp50 juta dibawa kabur oleh Johani," kata Uus, perempuan berusia 35 tahun, Jumat, 3 Maret 2017.
Uus mengatakan, Johani berdalih meminjam uang untuk modal usaha yang kini sedang surut. "Johani awalnya ingin meminjam uang untuk membesarkan usaha daging sapi. Dia berjanji akan mengembalikannya dua hari ke depan," katanya.
Seperti halnya Uus, mayoritas korban meminjamkan uang secara suka rela. Mereka tidak manaruh curiga karena Johani selama ini dikenal baik dan suka menolong. Seluruh korban berdomisili di Jalan Sultan Agung, RT01/RW11, Medan Satria, Kota Bekasi.
Menurut Uus, uang yang dia berikan kepada Johani adalah uang pensiunan suaminya. Johani dan keluarganya menghilang setelah menerima uang itu. "Mereka beralasan membeli buah. Perginya pagi, tapi sampai sore tidak ada kabar," katanya.
Aning, 38 tahun, mengaku tertipu Rp 20 juta ditambah emas 42 gram. "Dia beralasan pinjam duit untuk ramaikan usahanya yang sedang sepi," ujarnya. Menurut dia, Johani dan keluarganya baru sebulan tinggal di lingkungan itu. Mereka mengontrak sebuah rumah kontrakan berukuran 3x4 meter persegi. "Tapi karena sehari-harinya baik, warga jadi mempercayainya. Orang di sini mengenal Johani sangat darmawan, suka memberi," katanya.
Menurut Aning, total kerugian yang diderita korban ditaksir mencapai total Rp 150 juta. "Saat ini semua korban masih dimintai keterangan di Polsek Medansatria," katanya.
ANTARA
