TEMPO.CO, Bogor - Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bogor Kota memeriksa dan meminta keterangan Farhany Ramadhila Abdillah, 17 tahun, pelajar kelas XI IPS SMA YPHB Kota Bogor, yang sempat dilaporkan hilang dan diduga oleh orang tuanya diculik oleh pengemudi ojek online.
Saat diperiksa, gadis yang sempat tidak pulang 1 x 24 jam, itu memberikan keterangan berbeda dengan apa yang sempat diberikan beberapa saat setelah dia ditemukan petugas piket tidak jauh dari kantor Kepolisian Sektor Bogor Utara, Jumat, 3 Maret 2017.
Baca: Dugaan Penculikan, Farhany Dibawa Tiga Pria dan Satu Wanita
“Siswi tersebut sudah menjalani pemeriksaan sementara didampingi oleh ibunya, namun keterangannya berubah-ubah,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bogor Kota Komisaris Canda Sasongko, Ahad, 5 Maret 2017.
Canda mengatakan, meski kasus tersebut dalam penyidikan kepolisian, pihaknya memastikan Farhany tidak mengalami kekerasan fisik. “Berdasarkan visum sementara tidak ada luka dan kekerasan fisik,” kata Canda.
Menurut Canda, pihaknya masih mendalami apakah kasus yang dialami Farhany itu merupakan korban kejahatan atau bukan. Namun jika motifnya kejahatan, ujar Canda, tapi anting, kalung, dan gelangnya tidak hilang atau diambil pelaku. “Makanya kami masih perlu keterangan, yang bersangkutan itu bisa saja hanya tidak pulang ke rumah saja,” ucap Canda.
Sebelumnya, ayah Farhany, Agung Abdillah, melaporkan kasus kehilangan anaknya ke Polresta Bogor dan Polsek Bogor Utara pada Kamis malam, 2 Maret. Farhany yang seharusnya sudah pulang dari bimbingan belajar belum kunjung sampai rumahnya hingga larut malam.
Padahal sebelumnya Farhany berkomunikasi dengan ibunya bahwa ia akan pulang naik ojek. Pada malam harinya, Farhany sempat menghubungi ayah dan pamannya via pesan pendek dan telepon.
Baca juga: Siswi SMA Dilaporkan Hilang, Farhany Linglung Saat Ditemukan
Farhany mengatakan dia tengah disekap di ruang gelap dan meminta ayahnya menjemputnya. Pihak keluarga juga sempat mencari Farhany ke daerah Tambun, Bekasi. Sebab, Farhany sempat mengirim lokasi ia berada melalui media Line ke temannya.
M. SIDIK PERMANA