TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Selatan telah mengantongi nama-nama pelaku tawuran antara warga jalan Tambak, Jakarta Pusat, dengan warga Manggarai, Jakarta Selatan pada Ahad, 5 Maret 2017 lalu.
"Ada banyak (pelakunya), belasan orang," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto, saat dikonfirmasi, Rabu, 8 Maret 2017.
Budi mengatakan polisi akan segera menangkapi para pelaku. Adapun beberapa pelaku, kata Budi, masih berada di tempat awal mereka, yakni Manggarai dan Tambak. Budi mengatakan masih mendalami kasus ini dan tak menutup kemungkinan adanya pelaku lain yang kabur. "Kami masih selidiki, ada yang kabur ada yang engga," kata dia.
Baca: Tawuran Manggarai, Polisi: Dipicu Dendam Lama
Budi mengatakan para pelaku diduga menggunakan sejumlah senjata dalam tawuran tersebut. Diduga mulai dari senapan angin, senjata tajam, hingga senjata api rakitan digunakan dalam tawuran tersebut.
Sebelumnya, tawuran antarwarga Tambak, Jakarta Pusat, dengan warga Manggarai, Jakarta Selatan, pecah pada Ahad, 5 Maret 2017. Tawuran yang terjadi menjelang waktu magrib tersebut mengakibatkan dua orang tewas dan enam luka-luka. Korban tewas diduga terkena tembakan senapan angin di dadanya. Tawuran berlanjut pada Senin 6 Maret 2017.
Sejak dua hari lalu, Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Selatan telah berjaga di dua lokasi itu. Mereka mencegah adanya tawuran lanjutan yang terjadi di sana.
EGI ADYATAMA