TEMPO.CO, Jakarta - Demo sopir angkutan kota yang menolak keberadaan ojek dan taksi online di Tangerang kemarin berakhir ricuh. Bahkan seorang sopir ojek online jadi korban kebrutalan sopir angkot yang menabraknya. Sopir ojek online itu ternyata seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT).
Ikhtiarul Jamil, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMT, kini dalam kondisi koma di Rumah Sakit Sari Asih Karawaci, Tangerang. "Benar, dia mahasiswa kami. Kondisinya masih koma," ujar Kepala Sekretariat UMT Achmad Nasuhi Yusuf kepada Tempo, Kamis, 9 Maret 2017.
Nasuhi mengatakan Ikhtiarul Jamil tergolong mahasiswa tidak mampu sehingga menyambi bekerja sebagai ojek online. "Kalau dia mampu atau kaya, tak mungkin mau menyambi kerja seperti ini," katanya.
Baca: Bentrok Sopir Angkot Tangerang dan Ojek Online Berakhir Damai
Ikhtiarul, kata dia, mengalami luka benturan setelah ditabrak sopir angkot di depan mal Tangcity, Cikokol, Tangerang, pada Rabu petang, 8 Maret 2017. Hari itu, sekelompok sopir angkutan kota sedang melakukan aksi mogok beroperasi menolak angkutan online. Mereka melakukan sweeping terhadap angkutan online yang beroperasi.
Nasuhi mengatakan UMT mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan para sopir tersebut. UMT, kata dia, mendesak agar polisi mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku.
Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan dalam penanganan kasus tersebut. "Sedang didalami Reskrim, semoga lekas terungkap."
JONIANSYAH HARDJONO
Video Terkait:
Ratusan Ojek Online Mengamuk Rusak 4 Angkot
Ratusan Sopir Angkot Konvoi, Protes Ojek Online