TEMPO.CO, Jakarta - Pencoblosan dalam pemilihan kepala daerah DKI 2017 telah sepekan berlalu, tapi ratusan pengunjung terus berdatangan untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Untuk mengantisipasi jumlah pengunjung yang datang, Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Muhammad Mawardi menyiapkan ruangan khusus untuk berfoto bersama Ahok.
"Kami siapkan ruangan di sini (di dalam Balai Kota). Sepuluh-lima belas orang bisa masuk," kata Mawardi di Balai Kota DKI, Rabu, 26 April 2017.
Untuk pertama kalinya, pengunjung diizinkan masuk ke dalam untuk menemui Ahok. Biasanya, mereka hanya mengantre di pendapa. Namun, karena jumlah pengunjung hari ini lebih banyak daripada biasanya, Mawardi mempersilakan 10-15 orang untuk masuk secara bergiliran.
"Pengunjung hari ini mungkin sekitar 500 orang," ujarnya.
Baca: Karangan Bunga untuk Ahok di Balai Kota: Jangan Kasih Kendor, Pak
Mawardi dan jajarannya sudah menyiapkan sepuluh kursi yang berjejer rapi. Di ruangan yang dipenuhi foto para Gubernur DKI sebelumnya, Ahok melayani permintaan foto bersama warga. Menurut Mawardi, persiapan ini masih perlu dimatangkan. Sebab, pengunjung tampak belum teratur untuk memasuki ruangan. Mereka berdesak-desakan dan memaksa masuk sampai ada yang pingsan.
"Sudah kami tangani yang pingsan. Kalau jumlahnya banyak, kami tata lebih baik lagi. Mungkin tempatnya masih tetap di sini, tapi kami akan buat masuknya lebih tertib," tuturnya.
Tak semua warga punya kesempatan masuk ke dalam. Sebab, Ahok sedang terburu-buru karena harus menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Acara itu dibuka Presiden Joko Widodo.
Baca: Suasana Haru Warnai Laporan Warga Jakarta ke Ahok di Balai Kota
Mawardi mengimbau mereka datang esok harinya dan tidak menunggu sampai Ahok datang kembali. "Kami imbau datang pada hari berikutnya. Kami kan enggak tahu Musrenbang-nya sampai jam berapa," ujarnya.
FRISKI RIANA