TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisioner Besar Andry Wibowo mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran di Cipinang Pulo, RT 11 RW 12, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin, 8 Mei 2017. Polisi saat ini baru bisa memastikan jumlah rumah yang terbakar ada empat unit dengan korban tewas empat orang. "Para korban masih satu keluarga," kata Andry di lokasi kebakaran.
Dari empat rumah yang terbakar, hanya tiga yang dihuni. Keseluruhan ada dua belas orang yang tinggal di sana. Delapan penghuni dipastikan selamat, termasuk dua orang yang sebelumnya diduga ikut menjadi korban.
Baca: Kebakaran di Cipinang Pulo, 4 Tewas 2 Belum Ditemukan
Empat korban tewas merupakan keluarga yang terdiri atas Siti Maryam, 55 tahun (istri); M. Nedi, 57 tahun (suami); Ajis, 10 tahun (cucu); Nadia Anisa, 17 tahun (anak). Menurut Andry, keempatnya ditemukan tewas di dalam kamar mandi. Mereka diduga tewas terbakar setelah terjebak di dalam rumah.
Menurut Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaeman, lokasi rumah memang sulit dievakuasi. "Hanya ada satu gang untuk jalur masuk," kata Gatot.
Menurut Gatot, kantornya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 03.50. "Kami mengerahkan 11 unit pemadam kebakaran ke lokasi," kata Gatot. Api bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian.
EGI ADYATAMA