TEMPO.CO, Jakarta - Kurang dari dua pekan diresmikan, koridor 13 Transjakarta belum rampung juga. Pengerjaan kelengkapan koridor itu masih terkendala pembebasan lahan dan pemasangan lampu. "Kami sedang saya dorong untuk segera bebaskan (lahan) yang akan jadi Halte Adam Malik," ujar Pelaksana Harian Gubernur DKI Jakarta Saefullah di GOR Sumantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 4 Agustus 2017.
Masalah itu dibahas dalam rapat pimpinan Provinsi DKI, Kamis, 3 Agustus 2017. Koridor 13 dijadwalkan diresmikan pada 17 Agustus mendatang, bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-72.
Baca:
Simpang Susun Lebih Cepat Beres dari Koridor 13, Ini ...
Target Mundur, Koridor 13 Transjakarta akan ...
Setelah lahan halte beres, Saefullah yakin pekerjaan fisik lainnya bisa dipercepat pengerjaannya. Pembangunan fisik halte diperkirakan rampung dalam sepekan.
Namun Saefullah mengakui pengadaan lampu berjalan lambat. Menurut dia, perusahaan pemenang tender lelang pemasangan lampu, yaitu PT Gema Virta Abadi (GVA), bekerja tidak sesuai kontrak. "Wanprestasi, sudah kontrak tapi enggak kerja kerja.” Ia meminta agar perusahaan itu dimasukkan dalam daftar hitam peserta lelang proyek provinsi DKI.
Baca juga:
Manajer Artis: Ada Daftar Artis Masuk Target Operasi Narkoba
Agar Bisa Bayar Sewa, Penghuni Rusunawa Diminta Berhenti Merokok
PT Transjakarta menunda pengoperasian koridor 13 yang seharusnya diresmikan pada 22 Juni 2017 karena 12 halte di sepanjang koridor masih harus dibenahi. Koridor sepanjang 9,3 kilometer itu dianggap masih belum memenuhi standar.
LARISSA HUDA