TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menampilkan berbagai kegiatan seni budaya dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 tahun di Balai Kota. Kegiatan seni budaya tersebut dirangkum dalam acara bertema "Gebyar Jakarta Merah Putih" mulai 16-19 Agustus.
Dalam rangkaian acara tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan menampilkan Keroncong Tugu, gambus, marawis, Lenong Betawi, nyanyian lagu nasional, dan pertunjukan wayang kulit dengan Ki Enthus Susmono. Menurut Djarot, salah satu cara untuk memupuk rasa nasionalisme bisa melalui penampilan seni dan budaya.
Baca juga: Bendera Pusaka Disimpan dalam Kaca Antipeluru di Monas
"Iya, bagaimana pun juga rasa syukur itu bisa diwujudkan dalam menampilkan kreativitas seni budaya. Semua seni budaya nusantara ditampilkan di sini," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2017.
Adapun rangkaian acara perayaan yang sarat dengan kebudayaan itu merupakan instruksi dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada gubernur. Selain seni dan budaya, Djarot mengatakan juga turut melibatkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk ikut meramaikan kegiatan di Balai Kota.
Baca juga: Djarot Melantik Pasukan Pengibar Bendera
Pada 16 Agustus malam, Balai Kota akan menggelar pentas lagu perjuangan Kemerdekaan RI. Pada 17 Agustus pagi, seluruh pegawai negeri sipil (PNS) diwajibkan mengikuti upacara bendera di Lapangan IRTI Monas. Pada malam hari, Balai Kota akan menggelar tasyakuran Kemerdekaan RI dilanjutkan dengan itu gambus dari masing-masing kota dan kabupaten.
Pada 18 Agustus, Pemprov DKI menggelar malam apresiasi seni budaya Kemerdekaan RI yang dimeriahkan oleh hiburan band-band remaja, marawis, dan gambang kromong. Kemudian, pada puncak acara yang digelar pada 19 Agustus dan banyak kegiatan di yang akan digelar di Balai Kota pada hari itu.
Baca juga: Berhijab, Calon Paskibra DKI Ini Sempat Minder Mengikuti Seleksi
Sejak pagi hari, akan ada parade ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) yang diikuti oleh 2.200 anak yang akan berjalan dari Monas hingga ke Balai Kota. Parade tersebut sekaligus menjadi puncak Gebyar RPTRA yang sudah lebih dulu dilaksanakan.
Kemudian, para pegawai SKPD akan ikut lomba memasak nasi goreng sehat. Lalu, ada lomba menyanyi. "Kemudian, nanti saya minta seluruh SKPD untuk ikut lomba masak nasi goreng sehat, suami istri lho ya. Itu silakan masak di sini (Balai Kota)," ujar Djarot.
Baca juga: Perayaan HUT RI ke 72, TNI Gelar Doa Bersama 171717
Pada malam harinya, Balai Kota menggelar malam budaya kemerdekaan yang dimeriahkan oleh Lenong Betawi dan dilanjutkan pertunjukan wayang kulit dengan Ki Enthus Susmono.
"Bagaimana pun juga nasionalisme harus dipupuk melalui berbagai macam cara, salah satunya lewat seni dan budaya. Seperti anda di kampung-kampung di seluruh Indonesia anda lihat pasti ada pentas seni," ujar Djarot.
LARISSA HUDA