Korban Penipuan dengan Hipnotis Bertambah  

Reporter

Editor

Jumat, 20 Mei 2011 13:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Para korban penipuan dengan hipnotis terus bertambah. Jumat, 20 Mei 2011, setidaknya ada tiga orang wanita paruh baya mendatangi kantor Polsek Metro Gambir, Jakarta Pusat. Ketiganya mengaku telah menjadi korban penipuan dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Ketiga korban tersebut mendatangi Polsek Gambir untuk melihat dan memastikan apakah para pelaku penipuan yang telah tertangkap itu sama dengan penipu yang telah menjarah harta mereka.

Yulianti Chang, janda 54 tahun, sempat emosi dan menempeleng wajah salah seorang perempuan tersangka yang ia kenal wajahnya. Beruntung polisi cepat melerai keduanya. "Kesal saya, harta benda yang saya kumpulkan bertahun-tahun ludes," kata dia.

Dia mengaku hartanya yang berupa uang tunai mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat serta perhiasan emas senilai lebih dari Rp 100 juta berhasil digondol tersangka pada 11 November 2010. Modus penipuan pun sama, yakni dengan menghipnotis korban saat berbelanja di pasar.

Ketika Yulianti berbelanja di Pasar Belek, Sunter, tiba-tiba dua perempuan datang mengajaknya pergi ke sinse (pengobatan tradisional Cina). "Keduanya bicara pakai bahasa Mandarin, habis itu tidak tahu kenapa saya menyerahkan semua harta saya," katanya.

Polsek Metro Gambir pun mengimbau Yulianti untuk segera melapor ke Polsek di tempat kejadian perkara, "Bilang saja kalau tersangka sudah tertangkap di Polsek Gambir," kata seorang penyidik Polsek Metro Gambir.

Setengah jam berselang datang dua orang wanita ke kantor Polres Metro Gambir dengan maksud yang sama. Keduanya mengaku telah kehilangan harta mereka sebesar Rp 700 juta dan Rp 40 juta. Namun, keduanya tak bersedia menyebutkan nama dan tak menjawab pertanyaan Tempo.

Kedua korban memastikan kesamaan pelaku yang telah menghipnotis mereka. Salah seorang korban mengenali wajah salah seorang tersangka. "Dia yang dulu menghipnotis saya," kata dia. Wanita tersebut sempat berbicara dalam bahasa Mandarin dengan nada bicara yang tinggi kepada tersangka. "Waduh bicara apa ini?" tanya seorang anggota Polsek Metro Gambir.

Namun, salah seorang wanita tidak mengenali wajah para tersangka. "Coba ibu datang ke Kantor Imigrasi Jakarta Pusat untuk melihat ke-14 warga negara Cina yang satu apartemen dengan tersangka, siapa tahu mereka yang terlibat menghipnotis ibu," kata seorang polisi.

Advertising
Advertising

Kemarin, Polsek Metro Gambir meringkus empat tersangka pelaku penipuan dengan modus hipnotis. Dua di antaranya warga negara Cina. Mereka berhasil menggondol harta korban bernama Inggrid Wongso Wong sebesar Rp 5 miliar.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

1 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

4 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

4 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

4 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

5 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

5 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

5 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

6 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

6 hari lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya