John Kei Gampar Anak Buahnya karena Membunuh

Reporter

Editor

Minggu, 19 Februari 2012 17:47 WIB

John Refra Alias John Key. Dok. TEMPO/Dwi Narwoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara John Kei, Tofik Chandra, mengatakan kliennya marah besar ketika tahu anak buahnya membunuh Tan Harry Tantono, bos pabrik besi Power Steel. Tofik mengatakan John Kei dan Tan Harry berkawan sangat dekat sejak keduanya bertemu di dalam penjara sekitar tahun 2007 lalu.

“Bang John sampai mau datang ke Polda untuk gampar mereka," kata Tofik di Rumah Sakti Polri Kramat Jati pada Minggu sore, 19 Februari 2012.

Pertemuan John Kei dan Tan Harry terjadi di dalam tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya tahun 2007 lalu. John Kei ditahan terkait kasus ricuh di Pondok Gede, Bekasi, sementara Tan Harry ditahan terkait kasus pemalsuan akta otentik serta narkotik dan obat-obatan.

Sejak itu, kata Tofik, mereka berkawan akrab. John Kei pernah membantu Tan Harry membela perusahaan Tan yang tengah terlibat sengketa.Tan Harry juga sering berkunjung ke Pulau Kei, Maluku Tenggara, kampung halaman John. Saking akrabnya mereka, Tan punya sebutan khusus untuk memanggil John. "Dia biasa panggil Bang John dengan sebutan Panglima," kata Tofik.

Pembunuhan Tan Harry terjadi di Hotel Swiss-Bel Hotel pada akhir Januari lalu. Ia tewas dengan banyak luka tusukan, tubuhnya terkulai tak bernyawa di sofa kamar 2701. Dari kasus tersebut polisi menetapkan lima tersangka. Di kamar tersebut juga ditemukan sebuah selongsong peluru.

Mereka adalah Candra, Tuce, Ancola, Dani, dan Kupra. Candra, Tuce, dan Ancola menyerahkan diri ke polisi beberapa jam setelah Tan dibunuh. Sementara dua sisanya, kata Tofik, diserahkan ke polisi oleh tim kuasa hukum.

ANANDA BADUDU

Berita lain:
135 Polisi Geledah Rumah John Kei

Istri John Kei Ragu Petugas Mau Ganti Baju Suami
Istri John Kei Laporkan Kapolda ke Propam
John Kei Dijaga 40 Polisi di RS Polri
John Kei Ditangkap Saat Bersama Alba Fuad
Begini John Kei Ditangkap
John Kei Dibawa ke Ruang Tahanan RS Polri
John Kei Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan Bos Sanex
Penangkapan John Kei Hanya 15 Menit
Majelis Hakim Marahi John Kei yang Naik Pitam
Hari Ini John Kei Cs Hadapi Vonis
Geng Reman Van Jakarta

Berita terkait

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

43 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

47 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

18 Februari 2024

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

10 Februari 2024

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.

Baca Selengkapnya

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

5 Februari 2024

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.

Baca Selengkapnya

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

5 Februari 2024

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

28 Desember 2023

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.

Baca Selengkapnya

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

16 November 2023

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

Polsek Bantargebang kini masih memburu empat pengamen yang kabur usai mengeroyok korban.

Baca Selengkapnya