TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga dan kuasa hukum John Refra alias John Kei datang ke Markas Besar Kepolisian RI. Mereka melapor ke Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri terkait dengan penangkapan John Kei oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya. "Saya mendampingi istri dan anak John Kei," kata kuasa hukum John Kei, Djamaludin Koedoeboen, di Mabes Polri, Senin, 20 Februari 2012.
Ia memaparkan kedatangannya ingin melaporkan mengenai tiga hal, yaitu mekanisme penangkapan yang tidak sesuai dengan prosedur, penembakan terhadap John Kei, dan penggeledahan rumah keluarga John Kei. "Ini tindakan polisi yang arogan, tidak ada komunikasi," kata Djamal.
Sebelumnya Polda Metro Jaya menangkap John Kei saat berada di sebuah kamar di Hotel C’One, Pulomas, Jakarta Timur. John ditangkap atas keterlibatannya dalam kasus pembunuhan mantan Direktur Power Steel Mandiri, Tan Harry Tantono, 45 tahun.
Jumat malam, 17 Februari 2012, puluhan polisi mengepung kamar yang ditempati John Kei. Dalam penangkapan ini seorang anggota polisi memberikan tembakan ke arah kaki kanan John Kei. Alasan penembakan agar John tidak melarikan diri.
Selepas penangkapan, John Kei dibawa ke Markas Polda Metro Jaya. Ia dirawat sebentar di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) sebelum akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
John Kei dan kelompoknya pernah terlibat bentrokan dengan organisasi pemuda lainnya, antara lain kelompok Basri Jala Sangaji--juga asal Maluku. Perseteruan keduanya terjadi di antaranya di Diskotek Stadium, Jakarta Barat, pada Maret 2004. Bentrokan berlanjut di depan gedung Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Juni tahun yang sama.
John Kei sendiri pernah divonis bersalah dalam kasus penganiayaan terhadap dua warga Tual, Charles Refra dan Remi Refra. Kedua korban harus kehilangan beberapa jarinya akibat ditebas John Kei.
Bentrokan berdarah kembali melibatkan John Kei dan kelompoknya dengan kelompok asal Flores di Jalan Ampera, tepatnya di depan gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada September 2010. Empat orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam bentrokan itu. Perkelahian itu masih bagian dari rangkaian perkelahian di Blowfish Kitchen and Bar, yang menewaskan dua orang.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita lain:
John Kei Gampar Anak Buahnya karena Membunuh
135 Polisi Geledah Rumah John Kei
Istri John Kei Ragu Petugas Mau Ganti Baju Suami
Istri John Kei Laporkan Kapolda ke Propam
John Kei Dijaga 40 Polisi di RS Polri
John Kei Ditangkap Saat Bersama Alba Fuad
Begini John Kei Ditangkap
Pengacara: Penangkapan John Kei Salahi Prosedur
Berita terkait
Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan
44 hari lalu
Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPetani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim
48 hari lalu
Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.
Baca SelengkapnyaLokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu
18 Februari 2024
Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi
10 Februari 2024
Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.
Baca SelengkapnyaIntimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi
5 Februari 2024
Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.
Baca SelengkapnyaPuluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan
5 Februari 2024
Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi
5 Februari 2024
Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMassa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku
28 Januari 2024
Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.
Baca Selengkapnya1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang
28 Desember 2023
Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.
Baca SelengkapnyaKronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis
16 November 2023
Polsek Bantargebang kini masih memburu empat pengamen yang kabur usai mengeroyok korban.
Baca Selengkapnya