Polisi: PRT di Rumah Jenderal Dapat Izin Pergi

Reporter

Jumat, 21 Februari 2014 10:07 WIB

Ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Bogor tengah menyelidiki dugaan penganiayaan dan penyekapan oleh istri Brigjen MS, seorang purnawirawan jenderal polisi, atas pembantunya. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny F. Sompie mengatakan pelapor tak melarikan diri dari rumah majikannya.

"Ketika YL meninggalkan rumah juga atas persetujuan, bukan melarikan diri. Artinya, MS mempersilakan pelapor untuk dijemput keluarganya," kata Ronny kepada Tempo, Kamis, 20 Februari 2014. (Lihat: PRT yang Disiksa di Rumah Jenderal Sedang Hamil)

Ronny mengatakan MS juga terbuka dan kooperatif dalam penyelidikan yang dilakukan kepolisian. Salah satunya, dengan mengizinkan 15 orang pekerja rumah tangganya diperiksa oleh penyidik dari Polresta Bogor.

"Prosesnya wajar. Sejak awal dilaporkan YL, penyidik begitu mudah mengklarifikasi ke MS dan mendapat persetujuan untuk melakukan penyelidikan. Nanti akan ada olah tempat kejadian," kata Ronny.

Ronny mengatakan kasus ini cukup ditangani penyidik di Polresta Bogor. Menurut dia, tak ada kendala dalam penyelidikan. Ia juga mengatakan penyidik menangani kasus sesuai dengan prosedur, profesional,dan proporsional. "Kita lihat saja bagaimana kerja penyidik, masak mau instan?" ujarnya.

Istri purnawirawan jenderal bintang satu yang juga berinisial MS ini dilaporkan pembantunya atas dugaan penganiayaan. Sang majikan melakukan kekerasan dan tak memberi makan pembantu yang dinilainya melakukan kesalahan. (Baca juga: PRT Disiksa Istri, Jenderal Bisa Kena Getah)

Saat dilaporkan, keluarga MS disebut mempekerjakan 16 orang pembantu rumah tangga yang terdiri atas sepuluh perempuan dan enam laki-laki. Lima di antaranya masih di bawah umur.

Kepala Polisi Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal MochamadIriawan mengatakan pemilik rumah diketahui seorang perwira tinggi Polri, yakni Brigadir Jenderal Purnawirawan Mangisi Situmorang, dan tugas terakhir sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Mabes Polri. "Beliau sudah pensiun dan jabatan terakhir sebagai Kapuslitbang di Mabes Polri," ujarnya.

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE | M SIDIK PERMANA

Terkait:

PRT Disiksa di Rumah Jenderal, Human Trafficking?
Dua PRT Masih Berada di Rumah Jenderal
Kasus Penganiayaan oleh Istri Jenderal, 12 Saksi Diperiksa

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

11 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

14 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

19 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

20 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

21 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

21 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

24 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

24 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

25 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

26 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya