Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terbongkar: Prostitusi Anak ABG via BBM di Bogor

Editor

Kurniawan

image-gnews
Ilustrasi prostitusi/pelacuran. ANOEK DE GROOT/AFP/Getty Images
Ilustrasi prostitusi/pelacuran. ANOEK DE GROOT/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO , Bogor : Sebanyak 22 perempuan yang diduga penjaja cinta (PSK) dan 6 perempuan di bawah umur yang menjadi korban prostitusi via Black Berry Messenger (BBM) diamankan petugas Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Bogor.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Bogor, Ajun Komisaris Auliya R. Djabar mengatakan, jajarannya juga menangkap 11 germo yang bertugas mencari konsumen pria hidung belang. "Salah satu muncikari berinisial TS yang kami tangkap merupakan germo yang memasarkan perempuan di bawah umur menjadi PSK melalui BBM," kata dia, Senin 15 Juni 2015.

Menurutnya, 6 PSK via BBM yang ditangkap tersebut rata-rata usianya berkisar antara 14 hingga 16 tahun, yang awalnya menemani pria hidung belang menjadi Pendamping Lagu (PL) di tempat karoke. "Awalnya perempuan-perempuan ini menemani pria hidung belang bernyanyi di tempat karoke, setelah itu baru mereka menemani tidur di kamar hotel," kata dia.

Auliya mengatakan TS ditangkap setelah menjajakan perempuan yang masih di bawah umur tersebut melalui BBM, "Kami berhasil menangkap seorang germo yang menawarkan anak buahnya yang masih ABG melalui BBM dan janjian di sebuah hotel di wilayah Bogor," kata dia.

Para pria hidung belang itu sebagian besar merupakan orang yang sudah dikenal sang germo dan sudah menjadi pelanggan. "Dia (germo) sudah menentukan harga dan bila sudah sepakat, mereka janjian di salah satu tempat karoke, setelah itu baru masuk ke hotel," kata dia.

Pelaku akan diproses hukum dan dijerat Pasal 88 juncto 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2012 Tentang Perdagangan Manusia dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. "Sementara untuk ABG yang terlibat dalam prostitusi via BBM ini ditampung di Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan," kata dia.

Auliya mengatakan sebagian besar gadis tersebut berasal dari Bogor dan Depok yang masih berstatus pelajar SMP dan SMA di Bogor. Mereka dijanjikan akan mendapat pendapatan yang besar. "Mereka mengaku terpaksa menuruti kemauan muncikarinya karena kebutuhan ekonomi, karena mereka dijanjikan pendapatan yang besar," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keenam perempuan yang masih di bawah umur tersebut adalah NO, 15 tahun, berstatus pelajar SMP kelas 3; RA, 15 tahun, pelajar SMP; PS, 15 tahun, SMP kelas 3; RA, 21 tahun, bekerja sebagai SPG; JS, 19 tahun; dan RH, 22 tahun.

"SY menawarkan enam orang itu kepada konsumen dengan tarif yang dewasa Rp 700.000, anak-anak Rp 500.000, di mana tiga orang di antaranya masih duduk di bangku SMP dan berusia 15 tahun," kata dia.

Sementara itu, TS mengaku jika dirinya hanya membantu perempuan-peremuan tersebut untuk menemani tamu untuk bernyanyi di tempat karoke. "Saya banyak teman yang minta ditemani saat bernyanyi di karoke, kebetulan mereka bisa dan mau menemani karoke," kata dia.

Akan tetapi setelah menemami bernyanyi di tempat karoke, dirinya tidak memaksa perempuan-perempuan itu untuk melayani tidur tamu, "Kalau menemani tidur tamu setelah karoke, itu urusan mereka masing-masing," dia berkilah.

M SIDIK PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

25 Februari 2024

Ilustrasi Perdagangan orang atau Human trafficking. shutterstock.com
MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

MUI minta kepolisian untuk menangkap dan membongkar kasus perdagangan orang ini secepatnya sampai ke akar-akarnya.


Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

20 Februari 2024

Empat WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah dan Sudan ditangkap petugas Imigrasi Soekarno-Hatta karena kedapatan menggunakan visa dan paspor palsu, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

Imigrasi Soekarno-Hatta mendapati 4 WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah, dan Sudan tersebut memiliki tujuan dan motif yang berbeda.


Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

24 Desember 2023

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

Sebelas anak di bawah umur tanpa pendamping termasuk di antara 303 penumpang asal India di pesawat yang dilarang terbang di Prancis atas dugaan TPPO.


Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

23 Desember 2023

Tukang parkir pesawat. REUTERS
Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

Sebuah pesawat tujuan Nikaragua yang membawa lebih dari 300 penumpang asal India telah dilarang terbang di Prancis atas dugaan "perdagangan manusia"


Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

13 Desember 2023

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan dengan Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi di Jenewa, Swiss pada Senin, 11 Desember 2023. FOTO/Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

Menlu Retno menyampaikan bahwa UNHCR akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya di Aceh.


Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Ilustrasi prostitusi anak. shutterstock.com
Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.


Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

15 September 2023

Bendera Kuba. REUTERS
Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

Kuba mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bertentangan mengenai penggunaan warganya sebagai tentara bayaran dalam perang Ukraina.


Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

5 September 2023

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan tentara Rusia yang terluka dalam perang Rusia-Ukraina dan saat menjalani perawatan di rumah sakit militer, setelah upacara pemberian penghargaan di Moskow, Rusia, 12 Juni 2023. Sputnik/Vladimir Astapkovich/Pool via REUTERS
Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

Kuba


PM Italia Giorgia Meloni Buat Aliansi untuk Atasi Masalah Imigran

24 Juli 2023

Seorang anak imigran berada di atas kapal perahu saat ditemukan penjaga pantai Libya di Laut Mediterania di lepas pantai Libya, 15 Januari 2018. Lebih dari 170 pengungsi meninggal ketika menyeberangi Laut Tengah dari Libya ke Italia. REUTERS/Hani Amara
PM Italia Giorgia Meloni Buat Aliansi untuk Atasi Masalah Imigran

Dipimpin Perdana Menteri Italia, negara-negara dari Mediterania, Timur Tengah, dan Afrika pada Minggu menyepakati langkah-langkah untuk mencoba memperlambat alur imigran.


PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

Giorgia Meloni. REUTERS
PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.