TEMPO Interaktif, Jakarta - Server pusat pendaftaran siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri DKI Jakarta sampai Minggu (4/7) masih mengalami gangguan. Hal ini membuat orang tua siswa merasa resah karena anaknya belum juga mendapat sekolah.
Namun, Yani, 38 tahun, orang tua yang mendaftarkan anaknya ke SMA 13 Jakarta Utara mengaku kalau server pusat sempat benar sesaat pada Sabtu pagi. Hal itu langsung dimanfaatkan Yani untuk mengecek langsung web http://sma.ppdbdki.org dan mencari tahu ada di posisi berapa anaknya.
"Alhamdulilah di web yang keluar Sabtu kemarin anak saya ada di peringkat 132. Tapi ini masih sementara. Masih bisa turun lagi," ujar Yani saat ditemui di SMA 13 hari ini.
Karena masih resah dengan peringkat anaknya, Yani pun beberapa kali mengecek internet untuk mengetahui perkembangan terakhir. "Peringakat itu, kan, setiap jam bisa berubah. Saya coba terus cek sampai malam, web-nya malah tidak bisa dibuka. Saya cek ke SMA 13 sama saja. Pengumuman yang ditempel masih yang kemarin," tutur Yani.
Dari pengumuman yang dikeluarkan pihak sekolah, Senin (5/7) pukul 08.00, SMA Negeri 13 akan kembali menempelkan hasil print out dari web http://sma.ppdbdki.org. Namun jika server pusat masih masih mengalami gangguan sampai malam hari ini kemungkinan pengumuman akan diundur.
"Kalau masih ngadat mau tidak mau pengumuman harus diundur. Masih banyak data yang belum kita entry," kata petugas entry data yang tak mau menyebutkan namanya kepada Tempo.
Sementara orang tua berharap hasil ditempelkan besok pagi merupakan keputusan final. Pasalnya orang tua sudah tidak mau lagi menunggu lebih lama. "Kalau ternyata anak saya tidak masuk SMA ini, saya harus daftar lagi di tahap kedua. Lama lagi. Sementara tahun ajaran baru mulai tanggal 12 Juli," ujarnya.
Max, warga Koja yang ditemui di SMA 13 pun mengaku resah. Anaknya berada di peringkat 151. Kalau masih banyak data yang belum dimasukan anak Max terancam tidak bisa belajar di salah satu SMA favorit di Jakarta Utara itu.
"Anak saya posisinya belum aman. Semoga kalau ada pengumuman baru anak saya turunnya tidak banyak," ujarnya.
Max mengatakan SMA swasta yang reputasinya bagus sebagian besar sudah menutup pendaftaran. Itulah kenapa ia berharap hasil pengumuman besok bisa mengamankan anaknya untuk sekolah di SMA 13.
DANANG WIBOWO
