TEMPO Interaktif, Jakarta -Tawuran pelajar terjadi lagi. Rifal, 16 tahun, warga Kalideres, Tangerang, Banten, tewas dalam tawuran yang terjadi tadi sore di Jalan KH. Hasim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat, itu.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Metropolitan Gambir Komisaris Taufiq mengatakan korban tewas karena kehabisan darah. Sebelum meninggal pelajar kelas 2 STM Boedi Oetomo itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.
Polisi sudah meminta keterangan tiga orang saksi. "Satu pelajar sudah ditahan, tetapi pelaku utama masih dikejar," kata Taufiq.
Putra sulung dari dua bersaudara yang berulang tahun dua hari lagi ini awalnya sedang berada dalam sebuah bus jurusan Senen-Kalideres. Tetapi gerombolan pelajar lainnya menghadang di atas fly over dekat ITC Roxy Mas.
Korban sempat kabur, tetapi terus dikejar. Rifal akhirnya terjatuh dan pelaku langsung menclurit tepat di bagian dada. Para pelaku melarikan diri. Polisi belum menemukan motif pembacokan Rifal yang dikenal sebagai anak pintar dan tidak macam-macam itu.
Sebulan lalu tawuran di Jakarta Pusat juga menyebabkan seorang remaja putri tewas salah tebas. Tawuran tak pandang bulu, terkadang pelaku sama sekali tidak mengenal identitas korban yang akhirnya meninggal di tangannya. Pemicu tawuran pun beraneka ragam mulai dari permusuhan siswa antar sekolah atau sekedar pertengkaran di jejaring sosial dunia maya.
ARYANI KRISTANTI