TEMPO.CO, Jakarta: Banjir melanda perkampungan di Jalan Pulo Raya, Kelurahan Petogokan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Perkampungan ini tepat berada di belakang kantor Wali Kota Jakarta Selatan. "Pemerintah lambat menangani banjir," kata Toni, Sekretaris RT 13/01, Kelurahan Petogokan, 31 Januari 2012.
Menurut Toni, lingkungan tempat tinggalnya sudah sering dilanda banjir. "Penyebabnya karena selokan mampet," kata dia. Selain itu Kali Krukut yang berjarak cuma 100 meter dari permukiman sudah mengalami pendangkalan. Akibatnya air meluap ke jalan-jalan dan ke permukiman warga jika hujan turun.
Toni mengatakan, pengurus RT dan RW sudah mengadukan masalah ini kepada Pemerintah Jakarta Selatan. Namun sejauh ini belum ada tindakan apa pun yang diambil.
Jika kali Krukut dan selokan tidak segera diperbaiki, Toni khawatir bencana yang lebih besar akan menimpa warga. Apalagi tahun ini masuk siklus lima tahunan banjir. Pada 2007 lalu banjir di permukiman itu mencapai ketinggian tiga meter. "Sekarang lagi musim hujan, saya khawatir banjir besar datang," ujar Toni.
Menurut Husin, warga setempat, kedalaman normal Kali Krukut seharusnya delapan meter. Namun sekarang tinggal satu meter. Kemarin, kata Husni, banjir mulai datang sekitar pukul 16.00. Air mulai surut sekitar pukul 24.00. "Warung saya juga kena banjir," katanya.
Baca Juga:
ELLIZA HAMZAH