TEMPO.CO, Semarang - Menjelang operasi Ketupat Lebaran, Kepolisian Daerah Jawa Tengah pekan ini meringkus perampok spesialis toko emas. Polisi mengamankan 3 kilogram perhiasan emas hasil rampokan keenam pelaku. Selain emas, polisi mengamankan tujuh senjata api milik perampok.
Enam perampok yang sebagian adalah residivis itu ditembak polisi. Mereka warga Solo, Surabaya, dan Bogor yang pernah melakukan perampokan di sejumlah toko emas. Sebelum diringkus, Selasa lalu, mereka merampok Toko Emas Jaya Putra di Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Menurut polisi, aksi perampokan pada siang hari ini seperti aksi koboi. Sebelum menggasak toko emas, mereka mengumbar peluru ke udara untuk menakut-nakuti masyarakat. Aksi tersebut melukai seorang warga yang ada di sekitar lokasi.
Tiga kilogram emas hasil rampokan diamankan Satuan Reserse Umum Polda Jawa Tengah. Sebagian besar berbentuk kalung dan gelang. Sebelum emas hasil rampokan tersebut sempat dijual, polisi keburu meringkus para perampok di salah satu hotel di kawasan wisata Baturaden, Kabupaten Banyumas.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Gagas Nugraha mengatakan kawanan perampok spesialis toko emas ini terbilang profesional. Mereka mencetak nota palsu lengkap dengan alamat toko. Rencananya, mereka menjual emas dengan nota palsu tersebut kepada konsumen. Adapun para tersangka pelaku perampokan ini mengatakan mereka sudah merampok tiga kali.
BUDI PURWANTO
VIDEO LAIN:
Polisi Bongkar Sindikat Pengedar Sabu Senilai Rp 26 Miliar
Begini Wanita Cantik Pegawai Bank Ini Bekuk Pencopet Dompetnya