TEMPO.CO, Jakarta - Dalam penertiban yang dilakukan di Asrama Detasemen Intelijen Kodam Jaya (Deninteldam Jaya), Cibubur, Jakarta Timur, pada Kamis, 3 September 2015, Kodam Jaya memberikan dana kerahiman bagi warga yang rumahnya harus dikosongkan.
"Terdapat pembagian uang kerahiman bagi warga yang rumah nya terpaksa harus kami kosongkan," ujar Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakoso saat ditemui di lokasi asrama tadi siang.
Menurut Heri, setiap keluarga akan mendapatkan jatah dana kerahiman Rp 15 juta. Adapun pembagian dana kerahiman tersebut dilaksanakan jajaran Kodam Jaya di Taman Kumis Kucing, yang berada tepat di sebelah Asrama Deninteldam Jaya.
"Kami memprediksikan bahwa dana tersebut cukup untuk bertahan tiga-empat bulan, sehingga para keluarga ini memiliki waktu untuk mencari tempat tinggal yang baru, baik itu tempat tinggal pribadi maupun di tempat sanak saudara," ucap Heri.
Namun anggota TNI AD yang masih aktif tapi tidak berdinas di Kodam Jaya tidak diberi dana kerahiman. Mereka hanya akan direlokasi ke tempat tinggal yang baru sesuai dengan daerah tugas mereka. "Justru anggota TNI AD yang aktif yang tidak dinas di sini tidak dapat dana kerahiman. Mereka akan kami relokasi ke tempat lain, salah satunya di Jatiwarna," tutur Heri.
Pada Kamis pagi tadi, Kodam Jaya menertibkan 99 rumah dinas di Asrama Deninteldam Jaya, Jalan Jambore, Cibubur. Sebanyak 99 rumah tersebut terdiri atas 70 unit rumah yang dihuni purnawirawan dan warakawuri serta 29 unit rumah yang dihuni anggota TNI AD yang aktif tapi tidak berdinas di Kodam Jaya.
ANGELINA ANJAR SAWITRI