TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Kebayoran Lama Komisaris Riftajudin mengatakan Anggrah Ardiansyah meninggal dunia lantaran mengalami pendarahan di bagian otak. Anak 8 tahun tersebut mengalami pendarahan setelah ditendang di bagian kepala oleh teman sekolahnya, Ricard.
"Ada gumpalan darah di bagian otak Anggrah," ujar Riftajudin saat dihubungi Tempo, Sabtu, 19 September 2015.
Riftajudin menjelaskan, Anggrah meninggal kemarin saat mengikuti lomba menggambar di Sekolah Dasar 07 Kebayoran Lama, Jumat lalu, 18 September 2015. Saat itu siswa kelas II SD yang tengah mengikuti lomba tersebut tiba-tiba berkelahi dengan Ricard.
Saat berkelahi, Ricard diduga sempat memukul dada dan menendang kepala Anggrah. "Anggrah kemudian terjatuh serta mengalami luka di kepala bagian belakang dan dada," ucapnya.
Anggrah kemudian segera dilarikan ke Puskesmas Kebayoran Lama sekitar pukul 10.00. Saat dibawa ke Puskesmas, Anggrah masih dalam kondisi sadar.
Sekitar pukul 18.00, Puskesmas yang tidak sanggup menangani Anggrah kemudian langsung merujuknya ke Rumah Sakit Fatmawati. Anggrah pun tak tertolong dan meninggal di Rumah Sakit Fatmawati.
Riftajudin menuturkan kasus ini selanjutnya ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Jakarta Selatan.
GANGSAR PARIKESIT
Baca juga:
Kecelakaan di Cipali, 6 Tewas: Karena Makam Mbah Samijem?
Kenalkan, Putri Gayatri, 15 tahun, Wakili Indonesia di PBB