TEMPO.CO, Jakarta - Nahas bagi Muhammad Risnu Muchtar, 26 tahun, pengemudi Go-Jek, layanan transportasi berbasis online. Seorang penumpang yang dijemputnya di Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, ternyata berniat mencuri sepeda motornya.
Percobaan pencurian itu terjadi di Jalan R.E. Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 21 September 2015, pukul 00.30 WIB. "Korban dalam perjalanan mengantarkan penumpangnya menuju daerah Ancol," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal, Senin, 21 September 2015.
Namun, sesampainya di depan pintu Ancol, si penumpang minta diantar ke Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Pelaku (penumpang) juga berjanji akan memberikan uang tambahan kepada korban," ujarnya.
Sesampainya di Jalan R.E. Martadinata atau tepatnya di sungai pembangkit listrik tenaga uap, penumpang itu memukul Risnu dari belakang. Pengemudi Go-Jek tersebut sempat melawan sebelum menjatuhkan tubuhnya ke aspal jalanan. Beruntung, saat kejadian, ada mobil patroli Kepolisian Resor Jakarta Utara yang melaju dari arah Pademangan menuju Tanjung Priok. "Melihat mobil patroli, pelaku langsung melarikan diri dengan melompat ke sungai PLTU," tuturnya.
Hingga saat ini, polisi masih memburu pelaku yang belum diketahui keberadaannya. Adapun Risnu mengalami luka sobek di pelipis mata kanan dan memar pada bagian wajah.
"Pelaku belum diketahui, masih dalam pengejaran. Sedangkan korban dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," kata Iqbal.
AFRILIA SURYANIS
Video Terkait: