TEMPO.CO, Jakarta - Pihak Bina Marga, melalui Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Bina Marga DKI Heru Suwono, menduga adanya kelalaian dalaam kasus jatuhnya crane yang menimpa rumah warga di Taman Puring pada Kamis lalu.
“Dugaan sementara karena kelalaian manusia,” ujar Heru saat dihubungi oleh Tempo, Sabtu, 17 Oktober 2015.
Heru mengatakan bahwa pihak Bina marga masih mendalami kasus ini dan mengevaluasinya. Namun, mengingat pin-lock pada crane tidak terkunci dengan baik, maka dugaan mengarah pada kesalahan manusia.
“Sebenarnya sudah dikunci, hanya saja kurang kuat dan kurang kencang,” tuturnya.
Insiden itu terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00, saat sebuah mobile crane yang digunakan untuk membangun jalan layang Tendean-Ciledug jatuh menimpa sebuah rumah di Jalan Kyai Maja Nomor 33 E1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rumah yang tertimpa tersebut merupakan rumah milik Inspektur Jenderal Purnawirawan Rony Lihawa.
Saat kejadian rumah tersebut hanya ditempati oleh Julius Lihawa, anak Rony. Karena tertimpa crane tersebut, bagian atas rumah sedikit runtuh. Genteng-genteng yang roboh juga masuk ke dalam rumah. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
BAGUS PRASETIYO